Laka KA Malioboro Ekspres, Penjaga Perlintasan di Magetan Menjadi Tersangka
Tanggal: 28 Mei 2025 11:17 wib.
Kecelakaan tragis yang melibatkan kereta api Malioboro Ekspres terjadi di Kelurahan Magge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Senin (19/5/25) lalu, mengakibatkan tujuh pengendara sepeda motor terlibat dalam insiden tersebut. Dari tujuh orang tersebut, empat di antaranya mengalami kehilangan nyawa, sementara lima lainnya menderita luka-luka. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian di perlintasan kereta api.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakarsa, mengumumkan bahwa polisi akhirnya menetapkan penjaga perlintasan kereta api di Kelurahan Magge Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sebagai tersangka dalam kecelakaan maut tersebut. Tersangka berinisial AS tersebut terbukti lalai dalam menjalankan tugasnya, yang seharusnya memastikan keselamatan pengguna jalan di perlintasan kereta api tersebut.
Dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Kapolres, pihaknya mengungkapkan bahwa penyelidikan telah dilakukan secara mendalam untuk mengungkap fakta-fakta di lapangan. Penjaga perlintasan AS dinilai tidak memberikan sinyal yang jelas kepada pengendara sepeda motor yang melintas. Kejadian tersebut merupakan hasil dari kelalaian tugas yang semestinya dijalankan dengan penuh perhatian.
Kecelakaan berlangsung pada saat kereta api Malioboro Ekspres melintas di perlintasan yang tidak dijaga dengan baik. Menurut saksi, suara peluit kereta tidak terdengar, dan sinyal peringatan tidak dinyalakan, sehingga membuat para pengendara tidak menyadari kedatangan kereta. Sebagai akibatnya, tujuh sepeda motor mengalami tabrakan hebat dengan kereta yang melintas, sehingga mengakibatkan korban jiwa.
Dari tujuh pengendara sepeda motor, empat orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara lima lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan berbagai luka-luka. Masyarakat setempat merasa sangat berduka atas kejadian tersebut, dan banyak yang menyerukan agar pihak-pihak terkait meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api.
Kepolisian Magetan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada saat melintas di perlintasan kereta api. Penjagaan yang dilakukan oleh petugas seharusnya dapat memastikan keselamatan bagi semua pengguna jalan. Namun, dalam kasus ini, kelalaian yang dilakukan oleh penjaga perlintasan berujung pada kejadian yang tidak diinginkan.
Polisi juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, terutama untuk petugas yang berada di posisi strategis seperti penjaga perlintasan kereta api. Penyelidikan masih akan terus berlangsung untuk mengevaluasi sistem keselamatan yang ada dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kasus ini menjadi perhatian serius lintas sektor, termasuk Kementerian Perhubungan yang mengevaluasi kembali standardisasi operasional di perlintasan kereta api di seluruh Indonesia. Diharapkan, dengan adanya langkah-langkah perbaikan, kejadian serupa tidak akan terulang lagi di kemudian hari.
Insiden ini juga memicu diskusi di kalangan masyarakat tentang pentingnya sosialisasi keselamatan di perlintasan kereta api. Terutama di daerah yang padat penduduk, di mana jumlah kendaraan bermotor yang melintas semakin meningkat. Diharapkan ke depan, semua pihak bisa bekerja sama untuk memastikan keselamatan di perlintasan kereta api, agar tidak ada lagi korban jiwa akibat kelalaian serupa.