Sumber foto: Google

KRI Teluk Weda Disulap Jadi Perpustakaan Terapung Demi Tumbuhkan Minat Baca Anak-Anak Indonesia Timur

Tanggal: 25 Sep 2024 19:43 wib.
Sebagai Komandan KRI Teluk Weda-526 Satfib Koarmada III, Ricky menyadari bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi anak-anak untuk menggapai cita-citanya di masa depan. Untuk mendukung hal tersebut, Ricky pun memutuskan untuk melakukan langkah inovatif dengan menyulap kapal yang dipimpinnya menjadi perpustakaan terapung.

Penyulapan KRI Teluk Weda menjadi perpustakaan terapung ini bertujuan untuk tumbuhkan minat baca anak-anak di Indonesia Timur. Pasalnya, perpustakaan umum masih menjadi fasilitas yang sulit diakses di daerah-daerah terpencil di Indonesia, termasuk di wilayah timur. Dengan adanya perpustakaan terapung ini, diharapkan anak-anak di daerah sekitar akan dapat lebih mudah untuk mengakses buku-buku bacaan yang berkualitas.

Ricky menjelaskan bahwa ide untuk menyulap KRI Teluk Weda menjadi perpustakaan terapung ini muncul ketika ia melihat kurangnya akses anak-anak di daerah terpencil terhadap bahan bacaan yang mendidik. Ia berharap dengan adanya perpustakaan terapung ini, minat baca anak-anak Indonesia Timur dapat tumbuh dan berkembang.

Tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku-buku, perpustakaan terapung ini juga dilengkapi dengan berbagai acara edukasi dan kegiatan yang mendukung minat baca anak-anak. Dengan demikian, anak-anak di daerah tersebut dapat mengalami pengalaman membaca yang menyenangkan dan mendidik.

Selain itu, Ricky juga berharap bahwa dengan adanya perpustakaan terapung ini, anak-anak di daerah terpencil akan lebih mudah untuk mengakses berbagai informasi dan pengetahuan yang dapat mendukung perkembangan mereka. “Dengan meningkatnya minat baca anak-anak, kita berharap mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kreatif, cerdas, dan berpotensi untuk menggapai cita-cita mereka di masa depan,” ungkap Ricky.

Langkah inovatif yang diambil oleh Komandan KRI Teluk Weda-526 Satfib Koarmada III itu pun mendapat apresiasi yang cukup besar dari masyarakat. Banyak pihak yang memberikan dukungan dalam bentuk donasi buku-buku maupun saran-saran untuk pengelolaan perpustakaan terapung ini.

Melalui langkah ini, diharapkan bahwa minat baca anak-anak di Indonesia Timur dapat tumbuh dan berkembang, sehingga mereka dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber pengetahuan yang mendukung perkembangan dan pendidikan mereka.

Dengan adanya perpustakaan terapung ini, diharapkan juga bahwa langkah inovatif ini dapat menjadi contoh bagi pihak-pihak lain untuk terus berupaya dalam meningkatkan akses pendidikan dan minat baca anak-anak di daerah terpencil. Semoga langkah ini dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan dalam upaya untuk membantu mengembangkan potensi anak-anak Indonesia Timur.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved