Kolam Renang Pertama di Indonesia: Jejak Sejarah di Tepi Jalan Tjihampelas
Tanggal: 26 Jul 2024 12:36 wib.
Kolam renang telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi banyak orang. Tak hanya sebagai tempat berolahraga, tetapi juga untuk bersantai dan menikmati waktu luang. Namun, tahukah Anda bahwa kolam renang pertama di Indonesia telah ada sejak zaman penjajahan Belanda? Di masa lalu, kolam renang ini bahkan tidak boleh dimasuki oleh masyarakat pribumi. Mari simak jejak sejarahnya.
Kolam renang pertama di Indonesia diperkenalkan pada tahun 1904, saat masa penjajahan Belanda. Kolam renang pertama ini terletak di Cihampelas, Bandung, Jawa Barat yang awalnya hanya merupakan sebuah kolam ikan sederhana. Kolam renang Cihampelas terletak di sisi jalan kecil Tjihampelaslaan yang mengubungkan Lembangweg (Jalan Cihampelas) dan Ghyselweg (Jalan Tamansari). Awalnya, kolam ini merupakan milik Ny. Homann, istri pemilik Hotel Savoy Homann, Tuan Homann, dan digunakan untuk melayani tamu-tamu hotel. Pada masa itu, kolam renang ini dilengkapi dengan tiga kolam berstandar internasional.
Namun, kolam renang pertama di Indonesia ini tidak dapat diakses oleh masyarakat pribumi. Plang bertuliskan larangan bagi orang pribumi terpampang jelas di sana, sehingga kolam ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang Belanda dan Eropa. Hal ini menggambarkan eksklusivitas dan diskriminatifnya akses kolam renang pada masa penjajahan Belanda.
Selain kolam renang Cihampelas, kolam renang lain di Bandung adalah kolam renang Centrum (sekarang kolam renang Tirta Merta), yang juga membatasi akses bagi orang pribumi. Hal ini tercermin dari plakat besar bertuliskan "DILARANG MASUK UNTUK ANJING DAN ORANG PRIBUMI" yang terpampang jelas di sana. Hal ini menunjukkan bahwa pada masa penjajahan Belanda, hanya orang-orang Eropa yang memiliki akses ke fasilitas tersebut.
Saat itu, olahraga renang baru dikenal oleh orang-orang putih dan keturunan bangsawan. Kolam renang Cihampelas juga sempat menjadi tempat berlatih Perkumpulan Berenang Bandung yang berdiri pada tahun 1917. Perkumpulan renang ini merupakan perkumpulan renang dari sekolah Osvia, Mulo, dan Kweekschool di Bandung. Hal ini menunjukkan bahwa akses untuk belajar berenang pun hanya terbuka bagi kalangan tertentu pada masa itu.
Namun, seiring berjalannya waktu, olahraga renang semakin berkembang di Indonesia. Berbagai perkumpulan berenang tersebar di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Jawa Barat. Perserikatan Berenang Jawa Barat, Nederlands Indische Zwembond, dan Perserikatan Berenang Jawa Timur adalah beberapa organisasi renang yang berdiri pada awal abad ke-20. Kemudian, diadakan pertandingan renang antardaerah yang didukung dengan pembangunan kolam yang lebih modern. Hal ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan olahraga renang di Indonesia.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, olahraga renang justru mengalami penurunan. Namun, pada tahun 1950-an, kolam renang Cihampelas dan Centrum kembali menjadi tempat berlatih atlet-atlet renang daerah dan nasional. Pada tahun 1951, Persatuan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) dibentuk dan menjadi induk organisasi olahraga renang di Indonesia. Sejak itu, perkembangan olahraga renang di Indonesia terus maju pesat.
Sayangnya, kolam renang Cihampelas akhirnya ditutup dan dibongkar untuk dijadikan hotel setelah beberapa waktu terbengkalai. Meskipun demikian, jejak kolam renang pertama di Indonesia telah memberikan kontribusi penting dalam perkembangan olahraga renang di tanah air.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kolam renang pertama di Indonesia memiliki peran yang cukup penting dalam sejarah perkembangan olahraga renang di Indonesia. Meskipun awalnya aksesnya eksklusif bagi orang-orang Belanda dan Eropa, namun ini menjadi bagian dari sejarah yang perlu diingat karena memberikan gambaran tentang realitas sosial pada masa itu dan memberikan kontribusi dalam menumbuhkan minat akan olahraga renang di Indonesia. Akses yang eksklusif pada masa itu telah membuka jalan bagi kesempatan yang lebih merata bagi masyarakat Indonesia dalam berolahraga renang di masa kini. Mulai dari perubahan tersebut, olahraga renang kian berkembang di Indonesia menjadi salah satu cabang olahraga yang memiliki prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.