Kobaran Api di Los Angeles Semakin Meluas, Ribuan Warga Dievakuasi
Tanggal: 29 Jan 2025 10:03 wib.
Tampang.com | Los Angeles tengah menghadapi salah satu kebakaran hutan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Hughes Fire, yang pertama kali muncul pada Rabu (22/1/2025), terus meluas dan memaksa ribuan warga untuk mengungsi dari rumah mereka. Kebakaran ini menjadi perhatian serius, terutama karena kondisi cuaca ekstrem yang memperburuk situasi.
Kebakaran Meluas, Puluhan Ribu Warga Terancam
Menurut laporan dari Cal Fire, api telah membakar lebih dari 10.176 hektar (4.118 hektar) lahan hingga Kamis pagi. Dengan luas wilayah yang terbakar semakin bertambah, pemerintah setempat telah mengevakuasi ribuan warga yang berada di jalur api.
Sebanyak 4.000 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api, namun hingga saat ini baru 14 persen perimeter kebakaran yang berhasil dikendalikan. Upaya pemadaman menghadapi tantangan besar, terutama karena angin kencang yang terus menyebarkan api ke wilayah yang lebih luas.
"Situasi ini masih sangat berbahaya. Kami meminta warga untuk mengikuti instruksi evakuasi demi keselamatan mereka," ujar seorang pejabat pemadam kebakaran.
Angin Kencang Santa Ana Memperburuk Keadaan
Dilansir dari Reuters, kondisi kebakaran semakin memburuk akibat hembusan angin Santa Ana yang mencapai kecepatan hingga 80 km/jam. Angin ini membawa udara kering dan panas, yang mempercepat penyebaran api dan menyulitkan petugas dalam mengendalikannya.
Selain itu, tingkat kelembapan yang sangat rendah, di bawah 10 persen, membuat vegetasi di sekitar Los Angeles menjadi bahan bakar sempurna bagi kobaran api.
"Kondisi cuaca berbahaya ini diperkirakan akan berlangsung hingga Jumat, dengan Kamis menjadi periode paling mengkhawatirkan," kata Layanan Cuaca Nasional (NWS) dalam pernyataan resminya.
Mereka juga menegaskan bahwa setiap kebakaran yang terjadi dapat berkembang dengan cepat dan sulit dikendalikan, sehingga warga harus selalu siaga dan mengikuti arahan pihak berwenang.
Los Angeles dalam Keadaan Darurat
Hughes Fire bukan satu-satunya kebakaran besar yang terjadi di wilayah Los Angeles saat ini. Beberapa titik api lainnya juga muncul, semakin memperburuk situasi di kota tersebut.
Pemerintah setempat telah menetapkan status darurat, dengan tim penyelamat dan pemadam kebakaran bekerja sepanjang waktu untuk menahan laju api. Gubernur California, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan meminta bantuan dari pemerintah federal untuk menangani situasi ini.
"Kami memahami betapa sulitnya bagi masyarakat yang kehilangan rumah dan harus mengungsi. Kami akan memberikan segala bantuan yang dibutuhkan," ujar perwakilan pemerintah California.
Evakuasi dan Dampak terhadap Warga
Ribuan warga yang terdampak kebakaran kini ditempatkan di tempat pengungsian sementara. Banyak dari mereka yang terpaksa meninggalkan rumah tanpa membawa banyak barang, hanya menyelamatkan dokumen penting dan beberapa barang berharga.
"Saya hanya punya waktu beberapa menit untuk mengemas barang. Kami hanya membawa dokumen penting dan beberapa pakaian sebelum meninggalkan rumah," ujar seorang warga yang dievakuasi.
Selain kehilangan tempat tinggal, kebakaran ini juga menyebabkan gangguan listrik di beberapa wilayah serta menutup beberapa ruas jalan utama di Los Angeles.
Harapan Pemadaman Api
Meskipun petugas pemadam kebakaran terus berusaha keras untuk mengendalikan api, tantangan besar masih menghadang. Cuaca yang tidak mendukung, luasnya area yang terbakar, serta medan yang sulit menjadi hambatan utama dalam upaya pemadaman.
Namun, para petugas tetap optimis bahwa dengan kerja sama dari berbagai pihak, kebakaran ini dapat segera dikendalikan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.
Dengan status darurat yang telah diberlakukan dan upaya pemadaman yang terus dilakukan, diharapkan kobaran api di Los Angeles dapat segera dipadamkan sebelum menimbulkan lebih banyak kerugian.