Sumber foto: Pinterest

Klik Diskon Bisa Jadi Malapetaka: Hati-Hati Phishing Berkedok Promo

Tanggal: 27 Mei 2025 11:07 wib.
Tampang.com | Siapa sih yang nggak suka diskon? Apalagi di zaman serba online kayak sekarang, notifikasi promo atau flash sale itu rasanya kayak magnet. Ada email dari toko online favorit, SMS dari operator seluler, atau pop-up di media sosial yang nawarin diskon sampai 90% plus gratis ongkir. Wah, mata langsung berbinar dan jari rasanya gatal pengen langsung klik. Eits, tapi tunggu dulu! Jangan sampai keinginan kita buat irit malah jadi malapetaka karena terperangkap penipuan online yang namanya phishing.

Phishing itu ibarat pancingan. Penipu ini kerjaannya nyebar umpan berupa pesan atau tautan yang kelihatannya meyakinkan banget, seolah-olah itu dari lembaga atau perusahaan terpercaya. Tujuannya cuma satu: biar kita terpancing, klik tautannya, dan kemudian secara nggak sadar memberikan data-data pribadi yang penting, seperti username, password, nomor kartu kredit, atau kode OTP. Nah, promo diskon gede-gedean itu jadi salah satu umpan paling favorit dan paling gampang bikin kita kalap.

Coba bayangin skenarionya. Tiba-tiba kamu dapat email dari sebuah e-commerce besar, bilangnya ada diskon spesial banget cuma buat kamu, diskon 80% untuk semua produk. Di email itu ada tombol gede bertuliskan "Klaim Diskon Sekarang!". Karena kamu lagi pengen beli barang, tanpa pikir panjang langsung deh diklik. Eh, bukannya masuk ke halaman e-commerce asli, kamu malah dibawa ke halaman yang tampilannya mirip banget tapi alamat URL-nya beda tipis. Di situ kamu diminta login ulang atau bahkan ngisi data kartu kredit. Kalau sampai kamu masukin datanya, nah, di situlah masalah dimulai. Data kamu langsung masuk ke tangan penipu, dan mereka bisa pakai buat transaksi yang merugikanmu.

Modus phishing berkedok promo ini macam-macam banget. Nggak cuma lewat email, bisa juga lewat SMS yang isinya tautan undian hadiah, pesan WhatsApp dari nomor asing yang ngajak ikutan giveaway, atau bahkan iklan di media sosial yang mencurigakan. Mereka pinter banget niru tampilan website atau aplikasi resmi. Sampai-sampai kalau nggak teliti, susah banget bedain mana yang asli dan mana yang palsu.

Terus, gimana dong biar nggak kejebak? Kuncinya ada di keamanan digital dan selalu cek dulu promo. Pertama, selalu periksa alamat email pengirim, nomor telepon, atau alamat URL tautan. Penipu seringkali menggunakan alamat yang mirip tapi ada typo sedikit atau domain yang aneh. Misalnya, bukan "shopee.com" tapi "shopee-promo.xyz". Kedua, jangan mudah tergiur diskon yang terlalu bombastis atau tidak masuk akal. Diskon 99% untuk iPhone terbaru? Itu lampu merah besar!

Ketiga, kalau ada keraguan, jangan langsung klik. Lebih baik ketik langsung alamat website resmi toko online tersebut di browser-mu atau buka aplikasinya secara manual. Lalu, cek apakah promo yang dimaksud benar-benar ada di website atau aplikasi resmi. Keempat, jangan pernah memberikan data pribadi yang sensitif seperti password atau kode OTP melalui tautan yang mencurigakan. Perusahaan atau bank resmi nggak akan pernah meminta data itu lewat email atau SMS yang isinya tautan. Kelima, aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) di semua akunmu. Ini bisa jadi benteng pertahanan tambahan kalau sampai password-mu bocor.

Intinya, dalam dunia digital yang penuh kemudahan ini, kita juga harus makin waspada. Diskon itu memang menggiurkan, tapi jangan sampai nafsu belanja membuat kita lengah dan jadi korban phishing. Selalu aman belanja dengan teliti dan jangan ragu untuk menunda klik jika ada keraguan. Lebih baik ketinggalan promo daripada kehilangan uang dan data pribadi. Ingat, phishing itu nyata dan bisa menimpa siapa saja.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved