Kisah Pilu Pengantin Wanita di Garut: Baju Ayah Malah Dipakai Ayah Tiri
Tanggal: 2 Mei 2024 10:45 wib.
Sebuah kisah pilu dari seorang pengantin wanita di Garut, Jawa Barat, menggugah perasaan banyak orang. Air mata tak terbendung saat mempelai wanita menemukan bahwa baju yang seharusnya dipakai oleh ayah kandungnya malah digunakan oleh sang ayah tiri. Momen sakral akad nikah pun menjadi terhenti sejenak oleh kejadian yang tak terduga ini.
Kisah ini viral di media sosial, khususnya di TikTok setelah diunggah oleh akun @twysvita pada Jumat (26/4/2024). Dalam video yang diunggah, terlihat betapa mempelai wanita menangis sesenggukan di depan meja akad nikah. Ayahnya dan pemandu acara berusaha menenangkan wanita tersebut namun kepedihan tetap tak terbendung.
Penyebab dari tangisan mempelai wanita adalah ayah tirinya yang tanpa sepengetahuannya mengenakan seragam yang seharusnya digunakan oleh ayah kandungnya. Wanita tersebut merasa terpukul melihat ayah kandungnya berada dalam kondisi tersebut, sementara ayah tirinya berada dalam posisi yang semestinya ayah kandungnya tempati.
"Aku nangis gara-gara ini, yang seharusnya bapa aku yang pake malah suami baru si mama, padahal aku mau nya bapa aku kak," ujarnya dengan sedih.
Peristiwa ini membuat suasana akad yang seharusnya sakral menjadi terguncang. Namun, setelah akad selesai, mempelai wanita kembali mencoba tersenyum dan berbaur dengan para tamu. Ia menjelaskan bahwa dari awal persiapan pernikahan, semua seragam dan ukuran yang sudah dipersiapkan adalah untuk ayah kandungnya.
Tidak hanya itu, kisah pilu semacam ini juga pernah terjadi pada pasangan pengantin lainnya. Sebuah video di TikTok memperlihatkan pengantin wanita yang ditinggal oleh mempelai pria saat acara resepsi pernikahan mereka. Suami baru tersebut pergi lantaran kabar duka atas meninggalnya sang ibu. Hari yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah menjadi kesedihan mendalam bagi pengantin wanita.
Tak didampingi suaminya, pengantin wanita tetap berusaha menjalani acara pernikahannya dengan tegar. Namun, kepergian suaminya pun meninggalkan luka yang mendalam bagi pengantin wanita tersebut. Suaminya telah pergi untuk mengurusi jenazah ibunya, sementara ia terpaksa duduk sendiri di pelaminan.
Kisah ini pun menjadi pembelajaran bagi banyak orang tentang kekuatan dan ujian dalam menjalani sebuah pernikahan. Meskipun kedukaan menimpa pada hari yang seharusnya bahagia, ketegaran dan keikhlasan tetap menjadi pegangan bagi para pengantin.
Kisah-kisah pilu ini menjadi cerminan bahwa pernikahan, meskipun dianggap sebagai momen paling membahagiakan dalam hidup seseorang, juga bisa menjadi ujian yang menyentuh bagi para pasangannya.