Kilang Minyak Balikpapan Terbakar, Asap Hitam Membubung Tinggi
Tanggal: 26 Mei 2024 14:14 wib.
Dalam video yang disampaikan para relawan tampak "si jago merah" menghanguskan bagian di KPI, KPI unit Balikpapan terbakar pada Sabtu 25/5/2024. Dilansir dari Antara, informasi yang berasal dari relawan bencana Balikpapan, kejadian itu bermula pukul 05.06 Wita.
Kebakaran hebat terjadi di Kilang Minyak Pertamina (KPI) unit Balikpapan pada Sabtu 25 Mei 2024. Dalam video yang terekam, asap hitam tebal membubung tinggi ke langit, menciptakan pemandangan yang mencekam. Beredar luas di media sosial, adegan dramatis api melalap bangunan kilang minyak merupakan pemandangan yang sangat mengkhawatirkan. Sejumlah relawan bencana Balikpapan berupaya keras untuk memadamkan api yang meluas di area kilang tersebut.
Kejadian tersebut tampak dalam video yang disampaikan oleh para relawan, di mana "si jago merah" menghanguskan bagian-bagian dari KPI unit Balikpapan. Dilaporkan bahwa insiden ini terjadi pada pukul 05.06 Wita. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.
Kilang minyak merupakan infrastruktur yang sangat vital dalam industri energi, baik untuk konsumsi domestik maupun untuk kepentingan ekspor. KPI unit Balikpapan sendiri merupakan salah satu kilang terbesar di Indonesia, sehingga kebakaran ini dapat berpotensi menjadi masalah serius bagi pasokan minyak dan produk turunannya.
Dampak dari kebakaran ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar, terutama dalam hal kesehatan akibat asap hitam yang membubung tinggi ke udara. Oleh karena itu, penanganan kebakaran ini harus dilakukan dengan cepat dan efektif untuk mencegah lebih lanjutnya dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Menurut informasi dari relawan bencana Balikpapan, kejadian kebakaran ini terjadi pada Sabtu, di mana asap hitam tebal membubung tinggi ke langit telah menciptakan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar. Hal ini juga menciptakan kondisi yang membahayakan bagi para petugas penanganan kebakaran, yang harus berjuang keras untuk memadamkan api tanpa mengorbankan keselamatan diri mereka.
Penyebab pasti dari kejadian kebakaran ini masih belum diketahui. Pihak berwenang dan Pertamina sendiri saat ini masih melakukan investigasi mendalam untuk mencari tahu akar masalah dan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.