Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi
Tanggal: 8 Feb 2025 19:14 wib.
Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (6/2/2025), meninggalkan duka mendalam. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa tragis ini terjadi begitu cepat, sehingga para penumpang kendaraan tidak sempat menyelamatkan diri. Di antara para korban, terdapat satu orang yang selamat dan berhasil memberikan kesaksian mengenai kronologi kejadian tersebut.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB saat sebuah kendaraan minibus yang membawa 19 orang penumpang melaju menuju gerbang tol Ciawi. Menurut pengakuan korban selamat, yang hanya ingin disebutkan dengan inisial A, kecelakaan berlangsung begitu cepat dan tidak ada waktu untuk reaksi. A mengungkapkan bahwa kendaraan yang ditumpanginya menabrak pembatas jalan setelah salah satu ban kendaraan meletus mendadak.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, semuanya begitu cepat. Tiba-tiba kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan, setelah itu suara benturan keras terdengar dan kami terlempar," kata A dengan suara terbata-bata.
Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang penumpang tewas di tempat, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka yang cukup serius. Beberapa di antaranya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, sedangkan korban meninggal dunia sebagian besar mengalami luka parah di kepala dan tubuh. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat dan mengidentifikasi identitas mereka.
"Yang saya ingat, semuanya terjadi sangat cepat. Saya hanya bisa berpegangan pada pegangan tangan di dalam mobil dan berharap kami semua selamat. Namun, saya tidak sempat melihat apa yang terjadi dengan orang-orang lain," tambah A.
A juga menceritakan bagaimana ia merasa sangat terkejut ketika mengetahui begitu banyak korban yang tewas dalam peristiwa tersebut. Sebagai satu-satunya korban yang selamat di antara penumpang lainnya, ia merasa sangat syok dan masih tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan keluarga korban yang meninggal.
"Saya sangat sedih. Saya melihat banyak teman-teman saya yang sudah tidak ada. Rasanya seperti mimpi buruk," katanya sambil menahan air mata.
Pihak berwenang setempat, termasuk Polres Bogor dan Petugas Jasa Marga, sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dari keterangan sementara, kecelakaan dipicu oleh ban kendaraan yang meletus, tetapi pihak kepolisian juga akan memeriksa apakah ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan ini, seperti kelalaian sopir atau kerusakan pada kendaraan.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apa yang menyebabkan ban kendaraan meletus. Namun, faktor kelalaian dan kondisi kendaraan juga menjadi perhatian kami," ujar AKP Rina Supriatna, Kepala Unit Laka Lantas Polres Bogor.
Peristiwa kecelakaan maut ini memberikan peringatan penting bagi seluruh pengemudi dan penumpang untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan tol yang sering kali memiliki kecepatan tinggi. Petugas juga mengingatkan agar kendaraan selalu dalam kondisi prima dan tidak mengabaikan pemeriksaan rutin, termasuk kondisi ban dan rem, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Sementara itu, pihak keluarga korban yang meninggal dunia tengah berduka dan sedang menunggu proses pemulihan bagi korban luka. Banyak yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan, dan agar seluruh pengguna jalan semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara.
Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi menjadi peringatan keras tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Kesaksian korban selamat memberikan gambaran betapa cepatnya kejadian tersebut berlangsung, dan betapa rentannya keselamatan di jalan raya. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu lebih berhati-hati dan waspada saat berada di jalan.