Sumber foto: Pinterest

Kenapa Kita Bisa ‘Kecanduan’ Sama Satu Lagu?

Tanggal: 24 Apr 2025 08:43 wib.
Musik adalah salah satu bentuk seni yang menyentuh jiwa dan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Tak jarang kita menemukan diri kita ‘kecanduan’ pada satu lagu tertentu, mendengarkannya berulang kali tanpa merasa bosan. Fenomena ini sering kali disebut sebagai musik adiktif. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan perasaan tersebut? Mari kita bahas beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada fenomena ini.

Salah satu alasan utama mengapa lagu bisa terasa begitu menarik adalah penggunaan repetisi di dalam komposisi musik. Repetisi adalah teknik yang sering digunakan oleh banyak musisi untuk menegaskan melodi atau lirik tertentu, memudahkan pendengar untuk mengingat bagian-bagian dari lagu tersebut. Setiap kali kita mendengar bagian yang sama diulang, otak kita mulai membentuk koneksi yang lebih kuat, menciptakan rasa familiari yang pada gilirannya menimbulkan kenyamanan.

Lagu-lagu dengan repetisi yang tinggi cenderung lebih cepat melekat di pikiran kita. Misalnya, beberapa lagu pop modern memiliki struktur yang sangat sederhana dan mudah diingat, sehingga saat kita mendengarnya, kita tidak hanya menikmatinya tapi juga mulai terlibat secara emosional. Repetisi menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan lagu, membuatnya lebih dari sekadar suara background, tetapi sebagai pengalaman yang langsung berinteraksi dengan perasaan kita.

Di samping repetisi, keberadaan hook lagu juga memainkan peran penting dalam menciptakan ketagihan. Hook adalah bagian yang paling menarik dari sebuah lagu, sering berupa melodi yang catchy atau lirik yang mudah diingat. Fungsinya adalah menarik perhatian pendengar dan membuat mereka ingin mendengar lebih banyak. Hook yang efektif biasanya singkat, sederhana, dan sangat melodius, sehingga bisa dengan mudah diingat setelah pertama kali didengar.

Ketika kita mendengarkan lagu dengan hook yang kuat, otak kita merespons dengan melepaskan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan rasa senang dan kepuasan. Proses ini mirip dengan apa yang terjadi pada berbagai jenis kecanduan — kita merasa ingin mendengarkannya berulang kali untuk mendapatkan dorongan positif tersebut. Begitu kita terjebak dalam siklus ini, kami menjadi semakin terikat pada lagu, menciptakan perasaan ketagihan yang sulit untuk dihindari.

Mengapa beberapa lagu lebih adiktif dibandingkan yang lain? Ini juga berkaitan dengan kombinasi dari elemen musik yang pas. Tempo, harmoni, dan bahkan instrumen yang digunakan berkontribusi dalam bagaimana lagu diterima oleh pendengar. Contohnya, lagu-lagu dengan ritme yang upbeat dan melodi yang cerah cenderung membuat orang merasa bahagia, mendorong mereka untuk mendengar lagu tersebut berulang kali. Sebaliknya, kombinasi elemen-elemen ini bisa berimplikasi pada mood dan suasana hati yang diinginkan, membuat kita merasa lebih terhubung dengan lagu tersebut.

Faktor psikologis juga tidak dapat diabaikan. Beberapa orang mungkin terikat secara emosional dengan lagu tertentu karena kenangan atau pengalaman yang terkait, menambah dimensi baru pada ketergantungan mereka terhadap lagu tersebut. Misalnya, jika lagu tersebut menjadi latar belakang momen penting dalam hidup kita, maka hanya dengan mendengarnya, kita bisa kembali merasakan emosi dan kenangan itu.

Kecanduan terhadap musik bukanlah hal yang aneh. Dengan adanya elemen-elemen seperti repetisi dan hook yang kuat, ditambah dengan faktor emosional yang mengikat kita pada lagu, maka tidak heran jika kita bisa merasa terjebak dalam satu lagu yang terus berputar di pikiran. Musik adiktif ini adalah salah satu cara bagaimana kita terhubung dengan emosi dan pengalaman hidup kita.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved