Kenapa Dukun Santet RI Tak Bisa Kalahkan Tentara Israel? Ini Penjelasan Logisnya
Tanggal: 2 Des 2024 10:47 wib.
Dukun santet dan segala praktik ghaibnya telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam konteks konflik internasional seperti serangan militer Israel terhadap Palestina, muncul pertanyaan mengapa dukun santet Indonesia tidak dapat mempengaruhi tentara Israel. Artikel ini akan membahas mitos dan realitas di balik efektivitas praktik dukun santet tersebut.
Pada 30 November 2024, pasukan militer Israel terus melakukan serangan brutal terhadap penduduk Palestina, memicu kegeraman mayoritas warga Indonesia. Banyak inisiasi telah dilakukan untuk mendukung Palestina, namun serangan lewat jalur ghaib seperti santet belum pernah dilakukan.
Dalam perspektif masyarakat, dukun santet di Indonesia sering dikaitkan dengan penyakit atau penderitaan yang terjadi akibat serangan santet. Namun, jika praktik santet ini begitu efektif, mengapa dukun Indonesia tidak menggunakan kekuatan ghaibnya untuk melawan tentara Israel? Utamanya jika hal tersebut efektif, maka perjuangan Palestina akan terasa lebih mudah.
Sebuah penjelasan logis tentang fenomena ini dapat ditemukan dalam tulisan peneliti antropologi asal Prancis, Claude Levi-Strauss pada tahun 1949 tentang "Dukun dan Sihirnya". Levi-Strauss mengungkap kunci sukses di balik efektivitas praktek santet dan ritual dukun, yaitu kepercayaan atas tiga unsur yang saling terikat.
Unsur pertama adalah kepercayaan sang dukun atas keefektifan prosedur teknik yang digunakan. Dukun harus memiliki keyakinan penuh atas kelancaran praktik agar dapat memberikan kepercayaan kepada pasien atau korban. Selain itu, orang sakit atau target sihir harus juga percaya atas praktik dukun, yang seringkali dipengaruhi oleh emosi yang mempengaruhi pikiran. Ketiga, harus ada dukungan dari masyarakat atau pihak ketiga yang dapat memperkuat keyakinan dukun serta mempengaruhi korban terkait efektivitas kerja sihir.
Dari ketiga unsur tersebut, jika satu saja tidak ada, maka sihir tidak akan berhasil. Dalam konteks konflik internasional seperti serangan militer Israel, pertanyaannya kemudian adalah apakah tentara Israel sendiri percaya akan keberadaan dukun? Dengan demikian, efektivitas santet dan ritual dukun tidak dapat berjalan lancar karena ketiga unsur tersebut harus saling terkait.
Mengingat ketiga unsur tersebut merupakan bagian dari "Kompleks Syamanistik" yang tidak dapat dipisahkan, jawaban atas pertanyaan mengapa dukun santet RI tak bisa bunuh tentara Israel dapat dijelaskan. Salah satu dari tiga unsur tidak terpenuhi, yakni ketidakpercayaan korban terhadap praktik dukun.