Kementerian Agama Upayakan Pembimbing Manasik Haji dan Umroh Kompeten untuk Jemaah Lansia
Tanggal: 18 Okt 2024 15:54 wib.
Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umroh, khususnya bagi jemaah lansia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menyediakan para pembimbing manasik haji dan umroh yang kompeten. Hal ini dilakukan dengan menyusun sertifikasi bagi para pembimbing guna memperkuat layanan kepada jemaah lansia.
Asrad Hidayat, selaku Direktur Bina Haji Kemenag, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus dalam menyusun pedoman yang bertujuan untuk menyempurnakan proses pembimbingan bagi jemaah haji dan umroh, khususnya yang berusia lanjut. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik dan menyeluruh bagi seluruh jemaah, termasuk mereka yang memasuki usia lanjut.
Dalam menjalani ibadah haji dan umroh, jemaah lansia membutuhkan perhatian khusus dan bimbingan yang sesuai dengan kondisi fisik dan kesehatannya. Kehadiran pembimbing manasik yang kompeten dan berpengalaman akan sangat membantu jemaah lansia dalam mempersiapkan diri fisik, mental, dan spiritual untuk menjalani ibadah haji dan umroh dengan lancar dan nyaman.
Proses sertifikasi bagi para pembimbing manasik haji dan umroh diharapkan dapat meningkatkan standar kualitas layanan. Dengan adanya sertifikasi, diharapkan para pembimbing dapat terus mengembangkan kompetensi dan pengetahuan mereka serta mampu menyesuaikan cara penyampaian bimbingan dengan kebutuhan dan kondisi jemaah, termasuk jemaah lansia.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, Kemenag juga berencana untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana pendukung dalam proses pembimbingan manasik haji dan umroh. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah jemaah, termasuk jemaah lansia, untuk mendapatkan bimbingan dan informasi yang dibutuhkan dalam persiapan menjalani ibadah haji dan umroh.
Selain itu, Kemenag juga akan terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik itu lembaga pendidikan formal maupun non-formal, untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan para pembimbing. Hal ini diharapkan dapat memberikan beragam pandangan dan metode pembimbingan yang lebih luas, sehingga para pembimbing dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada jemaah, termasuk jemaah lansia.
Secara keseluruhan, langkah Kemenag dalam menyusun sertifikasi bagi para pembimbing manasik haji dan umroh, khususnya bagi jemaah lansia, merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas layanan ibadah haji dan umroh di Indonesia. Dengan adanya pembimbing yang kompeten, diharapkan jemaah, khususnya jemaah lansia, dapat melakukan ibadah haji dan umroh dengan aman, nyaman, dan lancar.
Dengan demikian, diharapkan langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh jemaah, termasuk para lansia yang akan menjalani ibadah haji dan umroh. Kementerian Agama terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik demi memenuhi kebutuhan jemaah, termasuk mereka yang memasuki usia lanjut, dalam menjalani ibadah haji dan umroh dengan sejahtera.