Kemenhub Usul Work From Anywhere Jelang Mudik Lebaran 2025
Tanggal: 17 Jan 2025 08:08 wib.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hartanto, mengusulkan penerapan konsep Work From Anywhere (WFA) menjelang mudik Lebaran 2025. Usulan ini diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto dengan harapan dapat mengurangi lonjakan penumpang selama periode mudik dan balik.
Hartanto menjelaskan bahwa WFA dapat memberikan solusi untuk menyebar arus perjalanan selama masa mudik. "Kami mengajukan agar WFA diberlakukan sejak H-12 hingga H+12 Lebaran. Dengan cara ini, masyarakat, terutama pegawai, bisa pulang lebih awal dan tetap bekerja dari lokasi masing-masing," ungkapnya. Langkah ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan di jalur-jalur utama mudik.
Menurut Hartanto, penerapan WFA tidak hanya membantu mengurai kepadatan transportasi, tetapi juga memberikan fleksibilitas kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik. "Tujuan utama kami adalah memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar dan aman," tambahnya.
Konsep WFA yang diusulkan Kemenhub memiliki beberapa manfaat. Selain mengurangi kepadatan penumpang di terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara, program ini juga berpotensi meningkatkan kenyamanan para pemudik. Dengan adanya penyebaran waktu keberangkatan, tekanan terhadap fasilitas transportasi dapat berkurang.
Kemenhub juga menyebutkan bahwa WFA akan memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata lokal. "Banyak pemudik yang akan tinggal lebih lama di daerah asal mereka, sehingga bisa memberikan kontribusi ekonomi bagi daerah tersebut," kata Hartanto.
Namun, usulan ini tidak lepas dari tantangan. Hartanto mengakui bahwa keberhasilan program WFA memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat. Koordinasi yang baik antara Kemenhub, Kementerian Tenaga Kerja, dan instansi terkait lainnya diperlukan untuk memastikan kebijakan ini dapat berjalan efektif.
Beberapa pihak juga menyoroti potensi kendala teknis dalam pelaksanaan WFA, seperti akses internet di daerah terpencil. "Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk memastikan infrastruktur digital mendukung kebijakan ini," jelas Hartanto.
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyambut baik usulan ini dan meminta Kemenhub untuk melakukan kajian lebih mendalam. Presiden menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan transportasi selama mudik. "Jika penerapan WFA dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat, maka kami akan mendukung penuh," ujar Presiden dalam pertemuan dengan Kemenhub pekan lalu.
Penerapan konsep Work From Anywhere menjelang mudik Lebaran 2025 menjadi langkah inovatif yang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah lonjakan penumpang. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kebijakan ini diharapkan mampu mengurai kepadatan transportasi, meningkatkan kenyamanan pemudik, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Semua pihak kini menunggu langkah konkret dari Kemenhub untuk merealisasikan usulan ini.