Sumber foto: Google

Kemenag, Inovasi Masjid Ramah Lingkungan untuk Hadapi Perubahan Iklim

Tanggal: 4 Okt 2024 11:05 wib.
Direktorat Urusan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengambil langkah proaktif dalam mendukung upaya menghadapi perubahan iklim melalui inovasi masjid ramah lingkungan. Masjid, sebagai pusat kegiatan keagamaan umat Islam, memiliki potensi yang besar dalam berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan dan penanganan perubahan iklim.

Seiring dengan perkembangan zaman dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, Kemenag kini memandang inovasi masjid tidak hanya mencakup aspek keagamaan, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi jejak karbon dan menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim.

Pertama-tama, Kemenag memandang bahwa masjid dapat menjadi contoh dalam penerapan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Dengan jumlah masjid yang tersebar di seluruh Indonesia, jika dijalankan dengan prinsip keberlanjutan, akan memberikan dampak besar dalam perubahan perilaku umat dan masyarakat sekitar terhadap lingkungan. Oleh karena itu, melalui program-program pendidikan lingkungan dan partisipasi aktif dalam pengelolaan limbah, masjid dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam mendukung aksi mitigasi perubahan iklim.

Salah satu bentuk konkret dari inovasi masjid ramah lingkungan adalah pemanfaatan teknologi energi terbarukan. Penerapan panel surya, pompa air tenaga surya, atau penggunaan lampu LED merupakan langkah-langkah praktis yang dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon. Selain itu, program penghijauan juga menjadi bagian integral dari inovasi tersebut. Masjid dapat mengembangkan taman-taman lingkungan, menanam pohon, atau bahkan mendirikan lahan pertanian hidroponik untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.

Selain aspek lingkungan, inovasi masjid juga dapat melibatkan pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui pelatihan keterampilan dan pendirian usaha kecil menengah, masjid dapat membantu memperbaiki kesejahteraan masyarakat sekitar, sehingga secara tidak langsung turut dalam mengurangi tekanan terhadap lingkungan.

Kemenag melalui Direktorat Urusan Agama Islam membuka berbagai kesempatan bagi masjid-masjid di seluruh Indonesia untuk mengadopsi inovasi ramah lingkungan tersebut. Dukungan nyata dalam bentuk insentif, pelatihan, dan bantuan teknis menjadi bagian dari upaya Kemenag untuk mendorong partisipasi aktif masjid dalam menjawab tantangan perubahan iklim.

Dalam konteks ini, penting untuk adanya kerja sama lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Kolaborasi yang kuat akan memperkuat peran masjid dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Keberhasilan inovasi masjid ramah lingkungan juga memerlukan dukungan dari masyarakat yang sadar akan pentingnya aksi kolektif dalam melindungi lingkungan.

Sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial umat, masjid memiliki potensi besar dalam memengaruhi perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat terhadap lingkungan. Dengan melihat inovasi masjid sebagai bagian integral dari upaya mitigasi perubahan iklim, Kemenag menegaskan peran penting masjid dalam mendorong keberlanjutan dan ketahanan lingkungan.

Dengan langkah konkret yang diambil oleh Kemenag melalui Direktorat Urusan Agama Islam, diharapkan bahwa inovasi masjid ramah lingkungan akan menjadi gerakan nasional yang membawa dampak positif dalam menghadapi perubahan iklim. Melalui partisipasi aktif masjid, Indonesia dapat menunjukkan komitmen dalam aksi nyata melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved