Sumber foto: Google

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Pemerintah Korsel Umumkan Masa Berkabung Nasional

Tanggal: 30 Des 2024 15:59 wib.
Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sang-mok mengumumkan masa berkabung nasional atas insiden kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan sedikitnya 177 orang. Pengumuman ini dibuat setelah pertemuan darurat yang digelar beberapa jam seusai kecelakaan pesawat penumpang Jeju Air yang mengangkut 181 orang meledak.

Insiden tragis ini mengejutkan seluruh negara. Jeju Air merupakan maskapai penerbangan terkemuka di Korea Selatan dan memiliki reputasi yang baik dalam hal keselamatan penerbangan. Namun, kecelakaan ini telah menimbulkan duka mendalam di kalangan masyarakat Korea Selatan.

Pesawat Jeju Air rute internasional dari Seoul ke Bali mengalami kecelakaan pada hari Minggu lalu. Penerbangan tersebut sempat dilaporkan hilang kontak sebelum akhirnya ditemukan jatuh di sekitar perairan Selat Korea. Tim penyelamat dari otoritas penerbangan dan keamanan maritim segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, namun situasi semakin memburuk ketika pesawat dinyatakan telah meledak.

Menyusul tragedi ini, Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sang-mok, mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat tinggi pemerintah dan otoritas terkait untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil dalam menangani insiden kecelakaan pesawat. Salah satu keputusan penting yang diambil adalah untuk mengumumkan masa berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan bagi korban dan keluarga mereka.

Masa berkabung nasional ini juga diumumkan untuk memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara Korea Selatan untuk bersatu dalam duka dan menghormati para korban. Bendera negara diturunkan setengah tiang sebagai tanda penghormatan, dan acara-acara hiburan serta kegiatan yang bersifat meriah dihentikan selama masa berkabung.

Pengumuman masa berkabung nasional ini juga diiringi dengan upaya-upaya pemerintah untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban. Pusat krisis dan posko pengaduan serta pendampingan telah didirikan untuk memberikan bantuan psikologis dan pendampingan kepada keluarga korban. Selain itu, investigasi menyeluruh atas insiden kecelakaan pesawat Jeju Air juga segera dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian tragis ini.

Sementara itu, seluruh masyarakat Korea Selatan juga memberikan dukungan dan doa bagi para korban dan keluarga mereka. Ungkapan belasungkawa dan solidaritas dari berbagai pihak terus mengalir, menunjukkan kesatuan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air telah melukai hati seluruh masyarakat Korea Selatan. Namun, di tengah duka dan kesedihan, kepemimpinan yang tegas dan langkah-langkah konkret yang diambil pemerintah Korea Selatan memberikan harapan bagi upaya penanganan dan pemulihan dari tragedi ini. Semoga korban-korban dapat diberikan kedamaian, dan keluarga mereka mendapatkan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Dengan adanya masa berkabung nasional, seluruh warga negara Indonesia diharapkan dapat menghormati dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam rangka penghormatan terhadap para korban kecelakaan pesawat Jeju Air. Marilah kita bersatu dalam doa dan dukungan bagi mereka yang terkena dampak dari insiden tragis ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved