Kecelakaan Maut di GT Ciawi 2 Karena Truk Rem Blong, 5 Mobil Diseruduk, 8 Orang Meninggal
Tanggal: 5 Feb 2025 08:50 wib.
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 arah Jakarta pada Selasa (4/2/25) malam. Insiden tragis ini diduga disebabkan oleh truk bermuatan galon air yang mengalami rem blong, sehingga menabrak lima mobil yang sedang antre di gerbang tol. Akibat kejadian ini, delapan orang meninggal dunia, sementara beberapa korban lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, truk bermuatan galon air melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Saat mendekati gerbang tol, kendaraan tersebut diduga mengalami gagal fungsi rem atau rem blong, sehingga sopir kehilangan kendali.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-toll)," ujar Kombes Eko dalam keterangannya kepada media, Rabu (5/2/25).
Karena lajunya yang tidak terkendali, truk menabrak lima mobil di depannya yang sedang mengantre untuk masuk tol. Benturan keras mengakibatkan beberapa kendaraan ringsek parah, bahkan ada yang terdorong hingga keluar jalur.
Dari hasil identifikasi sementara, delapan orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Beberapa korban mengalami luka serius dan langsung mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit PMI Bogor serta rumah sakit lainnya di sekitar lokasi kejadian.
Pihak kepolisian dan petugas jalan tol segera melakukan evakuasi untuk menyingkirkan kendaraan yang terdampak agar lalu lintas di kawasan GT Ciawi 2 dapat kembali normal.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Namun, dugaan awal mengarah pada kelalaian dalam perawatan kendaraan, terutama pada sistem pengereman.
Kombes Eko Prasetyo mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya kendaraan berat, untuk selalu melakukan pengecekan rutin sebelum beroperasi di jalan raya.
"Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi truk serta sopirnya. Kami juga mengimbau pengemudi kendaraan berat agar selalu memastikan kendaraannya dalam kondisi prima sebelum beroperasi, terutama dalam hal sistem pengereman," tegasnya.
Kecelakaan akibat rem blong sering kali terjadi di jalur Ciawi dan Puncak, yang memiliki kontur jalan menurun. Oleh karena itu, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan diimbau untuk memperketat pemeriksaan kelayakan kendaraan, terutama truk yang sering melintas di jalur tersebut.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari kecelakaan serupa antara lain:
Pemeriksaan rutin kendaraan, terutama sistem rem dan komponen vital lainnya.
Penerapan pembatasan kendaraan berat pada jam-jam tertentu untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Pemasangan jalur penyelamat di lokasi-lokasi rawan untuk mengantisipasi kendaraan yang kehilangan kendali.
Sanksi tegas bagi perusahaan angkutan yang lalai dalam melakukan perawatan kendaraan operasionalnya.
Kecelakaan maut di GT Ciawi 2 menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan berkendara. Rem blong pada truk menjadi penyebab utama insiden tragis ini, yang merenggut delapan nyawa dan melukai beberapa lainnya.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama pengemudi kendaraan berat, agar lebih berhati-hati dan rutin mengecek kondisi kendaraan sebelum beroperasi.