Sumber foto: Google

Kebakaran Hebat di Los Angeles, KJRI ada 97 WNI Terdampak

Tanggal: 12 Jan 2025 19:55 wib.
Tampang.com | Kebakaran hutan yang melanda wilayah California Selatan, termasuk Pasadena, Altadena, Sylmar, dan Calabasas, menyebabkan kerusakan hebat pada bulan Januari 2025. Berdasarkan laporan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, sebanyak 97 Warga Negara Indonesia (WNI) dan beberapa diaspora Indonesia di daerah terdampak telah merasakan imbas dari kebakaran tersebut.

Kebakaran yang meluas ini tidak hanya mengancam pemukiman warga, tetapi juga menciptakan asap tebal yang membahayakan kesehatan masyarakat di sekitar kawasan yang terbakar. Dalam situasi darurat ini, KJRI Los Angeles segera bergerak cepat untuk memberikan dukungan kepada WNI yang terkena dampak, serta mengimbau agar semua pihak tetap waspada dan mematuhi instruksi dari pihak berwenang setempat.

Menurut catatan KJRI Los Angeles, kebakaran ini telah memengaruhi sejumlah wilayah yang padat penduduk, terutama di daerah-daerah yang memiliki komunitas Indonesia yang cukup besar. “Kami mencatat ada sekitar 97 WNI yang terdampak kebakaran ini. Beberapa di antaranya harus dievakuasi dari rumah mereka karena berada di kawasan yang sangat berisiko,” ujar Duta Besar Indonesia di Los Angeles, yang memberikan update terkait perkembangan situasi terkini.

Wilayah Pasadena, Altadena, Sylmar, dan Calabasas yang terdampak kebakaran menjadi fokus perhatian KJRI, karena di kawasan-kawasan ini banyak terdapat keluarga Indonesia dan diaspora yang berhubungan langsung dengan Indonesia. Banyak warga Indonesia yang tinggal di area ini, baik sebagai tenaga kerja, pelajar, maupun keluarga yang sudah menetap lebih lama.

KJRI Los Angeles dalam pernyataannya mengimbau seluruh WNI yang berada di daerah terdampak kebakaran untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang setempat. Otoritas kebakaran dan evakuasi setempat telah memberikan peringatan dan instruksi yang jelas tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk keselamatan.

“Kami sangat menyarankan agar seluruh WNI mengikuti semua instruksi dari pihak berwenang, termasuk jika diperlukan untuk segera meninggalkan lokasi yang terancam kebakaran,” tambah pihak KJRI. Mereka juga mengingatkan warga untuk menghindari area yang terpapar asap tebal dan berpotensi membahayakan kesehatan.

Selain itu, KJRI juga menyediakan saluran komunikasi terbuka bagi WNI yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut terkait situasi darurat ini. "Kami siap membantu setiap WNI yang terdampak, mulai dari koordinasi evakuasi, pemberian informasi tentang tempat penampungan, hingga layanan konsuler lainnya,” ujar seorang pejabat KJRI.

Kebakaran hutan di California Selatan ini disebabkan oleh serangkaian cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, dengan suhu yang sangat tinggi dan angin kencang yang menyebarkan api dengan cepat. Selain membakar rumah dan properti, kebakaran ini juga menyebabkan gangguan serius pada sistem transportasi dan menyebabkan banyaknya penutupan jalan.

Selain dampak fisik dari kebakaran, kualitas udara di wilayah terdampak sangat buruk akibat asap yang terus menyebar. Hal ini menjadi perhatian khusus, karena berisiko mengganggu kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan pernapasan.

KJRI Los Angeles bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk otoritas setempat dan organisasi kemanusiaan, untuk memberikan dukungan bagi warga Indonesia yang terdampak. Mereka juga akan terus memberikan pembaruan terkait situasi kebakaran dan mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap perubahan situasi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Selain itu, pihak KJRI juga berencana untuk mengadakan sesi informasi dan konseling bagi WNI yang terdampak agar mereka dapat memahami langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi bencana alam tersebut.

Kebakaran hutan yang melanda kawasan California Selatan telah memberikan dampak yang signifikan terhadap banyak warga, termasuk warga negara Indonesia. Dalam situasi darurat ini, KJRI Los Angeles tetap siap memberikan bantuan dan koordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan keselamatan WNI yang berada di wilayah terdampak. Kepada seluruh WNI yang terdampak, KJRI mengimbau untuk tetap tenang, mematuhi instruksi dari pihak berwenang, dan menjaga kesehatan dengan menghindari paparan asap serta melakukan evakuasi jika diperlukan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved