Sumber foto: Google

Kasur Kutuan Tak Diganti 5 Tahun, Kepala Daerah Patungan Bantu IPDN

Tanggal: 30 Jun 2025 22:20 wib.
Kondisi fasilitas di Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memang menjadi perhatian serius. Para kepala daerah peserta retreat gelombang kedua sangat prihatin melihat keadaan asrama di sana, terutama yang dialami oleh barak putri. Kasur yang digunakan oleh para mahasiswa tersebut sudah berumur lebih dari lima tahun dan menunjukkan tanda-tanda ketidaklayakan, termasuk masalah kutuan yang mengganggu kenyamanan mereka. 

Kedatangan kepala daerah di IPDN bukan hanya berguna untuk meningkatkan semangat para mahasiswa, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas yang mereka gunakan. Saat melihat kasur kutuan yang tidak diganti selama 5 tahun, hati mereka tergerak untuk melakukan sesuatu. Tak hanya kasur, kondisi gedung wisma yang sudah berusia 35 tahun juga disorot. Bangunan tua tersebut memerlukan perbaikan agar dapat mendukung proses belajar mengajar dengan lebih baik.

Dalam upaya memperbaiki fasilitas asrama, kepala daerah peserta retreat gelombang kedua sepakat untuk patungan mengganti kasur di asrama Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Keputusan ini diambil sebagai bentuk respons nyata terhadap keluhan yang sering disampaikan oleh mahasiswa mengenai kondisi fasilitas mereka. Dengan berkontribusi secara finansial, para kepala daerah berharap bisa memberikan dampak positif bagi mahasiswa. Mereka ingin memastikan bahwa para calon pemimpin bangsa ini mendapatkan lingkungan yang layak untuk belajar dan berkembang.

Kondisi fisik yang buruk di asrama memang menjadi isu yang perlu ditangani dengan serius. Selain kasur yang sudah tidak layak, sanitasi dan kebersihan lingkungan sekitar juga harus diperhatikan dengan seksama. Mahasiswa tidak hanya berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas di dalam kelas, tetapi juga harus didukung oleh lingkungan yang sehat. Kehadiran kepala daerah dan niat mereka untuk berkontribusi menunjukkan bahwa mereka mengerti pentingnya fasilitas yang baik dalam mendukung pendidikan.

Kasur yang nyaman adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari mahasiswa. Bayangkan bagaimana sulitnya mereka untuk bisa tidur nyenyak jika harus menghadapi kasur yang tidak bersih atau kutuan. Tidur yang berkualitas memang sangat mempengaruhi kemampuan belajar dan kesehatan mental. Oleh karena itu, perhatian dari kepala daerah melalui patungan ini menjadi langkah awal yang baik dalam memperbaiki kondisi tersebut.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan tidak hanya kasur yang akan diganti, tetapi juga memberikan inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk lebih peduli terhadap institusi pendidikan. Kepedulian dari berbagai pihak sangat penting dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan layak. Semoga langkah yang diambil oleh kepala daerah ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk menyumbangkan waktu dan sumber daya demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Inisiatif untuk mengganti kasur di asrama IPDN Jatinangor ini juga membawa harapan baru bagi mahasiswa untuk bisa belajar dalam kondisi yang lebih baik. Tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan, tetapi juga akan menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berprestasi dan ikut berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Diharapkan, program serupa bisa dilakukan di tempat lain untuk memastikan fasilitas pendidikan yang layak dan mendukung para calon pemimpin masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved