Sumber foto: Google

Kapolri Ungkap Alasan Sentimen Negatif Netizen Kepada Polisi

Tanggal: 1 Jan 2025 11:01 wib.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik sentimen negatif yang banyak dialami oleh netizen terhadap kepolisian. Menurutnya, mayoritas dari sentimen negatif tersebut dipengaruhi oleh berbagai kasus yang menjerat anggota Polri. Listyo menjelaskan bahwa analisis interaksi di media sosial sepanjang tahun 2024 mencatat bahwa sebanyak 46% dari 7.128.944 interaksi netizen menunjukkan pendapat negatif terhadap kepolisian.

Kasus-kasus yang melibatkan anggota kepolisian seringkali menjadi bahan perbincangan di media sosial. Dari kasus-kasus tersebut, netizen seringkali mengekspresikan sentimen negatifnya terhadap institusi kepolisian. Kapolri Listyo Sigit P menyoroti bahwa hal ini merupakan hasil dari adanya kekhawatiran dan ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap kinerja polisi. Sentimen negatif ini juga seringkali dipicu oleh ketidakpuasan terhadap penanganan kasus-kasus yang melibatkan anggota Polri.

Hal ini juga dibarengi dengan adanya penyebaran informasi yang tidak valid di media sosial, yang dapat memengaruhi pandangan masyarakat terhadap kepolisian. Berbagai opini dan komentar negatif yang tersebar di media sosial turut memperburuk citra polisi di mata masyarakat. Perilaku anggota kepolisian yang melanggar aturan juga menjadi buah bibir di dunia maya dan menjadi alasan sentimen negatif netizen terhadap kepolisian semakin meningkat.

Analisis terhadap interaksi netizen di media sosial juga memperlihatkan bahwa peningkatan sentimen negatif terhadap kepolisian seringkali berkaitan dengan isu-isu sensitif atau kontroversial yang melibatkan institusi kepolisian. Terlebih lagi, netizen juga seringkali menggunakan media sosial sebagai wadah untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepolisian terkait dengan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Adanya kasus kekerasan atau penyalahgunaan wewenang sebagian anggota kepolisian juga turut menyumbang terhadap sentimen negatif netizen terhadap institusi kepolisian. Kasus-kasus ini memicu reaksi negatif dari masyarakat, terutama jika penanganan dan proses hukum terhadap anggota kepolisian yang terlibat tidak dianggap adil dan transparan.

Kapolri Listyo Sigit P juga menegaskan bahwa kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk meredam sentimen negatif tersebut. Langkah-langkah yang diambil termasuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme di dalam institusi kepolisian. Selain itu, Polri juga aktif berkomunikasi dengan masyarakat melalui media sosial untuk memberikan klarifikasi dan mengedukasi masyarakat terkait tugas dan fungsi kepolisian.

Diharapkan dengan upaya-upaya tersebut, kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap kepolisian dapat terus ditingkatkan. Kapolri berharap bahwa dengan adanya komunikasi yang lebih terbuka dan transparan, institusi kepolisian dapat memperbaiki citranya di mata masyarakat serta dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat untuk terus melakukan perbaikan dan melayani masyarakat dengan baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved