Sumber foto: Google

Kapolri Buka Ruang Kritik Masyarakat untuk Sempurnakan Polri

Tanggal: 3 Jul 2025 12:19 wib.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan memperbaiki kinerja Polri, Jenderal Listyo Sigit selaku Kapolri mengajak masyarakat untuk memberikan kritik dan saran. Langkah ini diambil sebagai salah satu strategi untuk menjadikan Polri sebagai institusi yang semakin dicintai oleh masyarakat. Sikap terbuka ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan publik yang bertanggung jawab atas kepercayaan masyarakat.

Jenderal Listyo Sigit menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses evaluasi kinerja Polri. Dengan menerima kritik dan saran, Polri berharap dapat mengetahui langsung apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan publik yang selama ini menjadi sorotan. Keterbukaan Polri terhadap masukan dari rakyat menciptakan ruang dialog yang sehat dan konstruktif, yang dapat berimplikasi positif bagi penegakan hukum di Indonesia.

Pelayanan publik yang baik menjadi salah satu prioritas utama Kapolri. Dalam beberapa tahun terakhir, Polri telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerjanya, mulai dari penyederhanaan prosedur layanan hingga adopsi teknologi informasi untuk memudahkan akses masyarakat. Namun, Jenderal Listyo Sigit menyadari bahwa masih ada aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, kritik masyarakat menjadi sumber informasi yang sangat berharga dalam membangun image Polri yang lebih baik.

Dalam banyak kesempatan, Kapolri juga mengingatkan anggotanya untuk tidak hanya fokus pada tugas penegakan hukum, tetapi juga merangkul masyarakat dalam proses tersebut. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk menciptakan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya. Salah satu cara untuk mewujudkan hal itu adalah dengan membuka diri terhadap pendapat masyarakat. Jenderal Listyo Sigit menjelaskan bahwa dengan mendengarkan suara rakyat, Polri dapat lebih adaptif terhadap perubahan dan tuntutan zaman.

Tak hanya itu, Kapolri juga menyerukan agar setiap anggota Polri menerapkan prinsip transparansi dalam menjalankan tugas. Dengan demikian, setiap tindakan yang dilakukan oleh anggota Polri dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi potensi pelanggaran yang mungkin terjadi dan pada saat yang sama meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Keterlibatan masyarakat dalam evaluasi kinerja Polri bukan hanya satu arah. Polri juga harus aktif melakukan sosialisasi terhadap program-program dan kebijakan yang diambil. Dengan cara ini, masyarakat akan lebih memahami langkah-langkah yang diambil oleh Polri dalam menjalankan tugasnya. Ini adalah bagian dari upaya untuk menciptakan hubungan yang harmoni antara Polri dan masyarakat.

Jenderal Listyo Sigit mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan masukan yang konstruktif. Dengan adanya ruang kritik ini, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi pelayanan publik yang lebih baik lagi. Polri tidak bisa berjalan sendiri, dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Melalui pendekatan ini, diharapkan kinerja Polri dapat terus ditingkatkan seiring dengan berjalannya waktu. Polri ingin dikenal sebagai institusi yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Terbuka terhadap kritik dan saran merupakan langkah awal menuju Polri yang lebih baik, yang selalu siap melayani dan melindungi masyarakat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved