Kapal Tanker Federal II Terbakar di Batam, 4 Orang Tewas

Kebakaran hebat melanda kapal tanker Federal II yang tengah menjalani proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjunguncang Batam, pada Selasa siang, 24 Juni 2025. Insiden tragis ini menyebabkan empat orang pekerja kehilangan nyawa, sementara lima lainnya mengalami luka bakar serius akibat api yang berkobar dengan cepat. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, langsung menarik perhatian petugas untuk segera mengambil tindakan darurat.

Menurut keterangan dari Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, pihaknya saat ini sedang fokus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap sebab dan kronologi kejadian tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan dan pastikan semua tindakan darurat telah diambil," ujarnya saat memberikan keterangan kepada media. 

Api yang berkobar di kapal tanker Federal II sangat cepat meluas, mengakibatkan sejumlah pekerja terjebak dalam situasi yang mengerikan. Tim pemadam kebakaran yang meluncur ke lokasi berjuang keras untuk mengendalikan api yang tampak begitu ganas. Keberadaan bahan-bahan mudah terbakar di dalam kapal turut memperparah kebakaran, sehingga petugas harus bekerja ekstra untuk meminimalisir risiko lebih lanjut.

Saat kejadian, kapal tanker Federal II tengah dalam proses perawatan rutin di PT ASL Shipyard Indonesia. Proses docking ini biasanya dilakukan untuk memastikan kapal dalam kondisi layak beroperasi. Namun, tanpa diduga, kebakaran yang melanda membuat situasi menjadi sangat kritis. Banyak pekerja yang tengah bekerja di sekitar kapal harus berlari menyelamatkan diri, namun sayangnya, tidak semua berhasil keluar dari lokasi dengan selamat.

Kerja sama antara pemadam kebakaran setempat, pihak keamanan galangan kapal, dan aparat kepolisian terlihat sangat penting dalam penanganan insiden ini. Masyarakat sekitar juga ikut berkontribusi dengan memberikan bantuan kepada para korban yang selamat dan mengamati jalannya pemadaman api. Akses menuju lokasi kejadian pun sempat diblokir untuk memudahkan petugas dalam menjalankan tugasnya dan menjamin keselamatan jiwa masyarakat di sekitarnya.

Sebagai catatan penting, kebakaran pada kapal tanker sejenis ini bukanlah peristiwa yang dapat dianggap sepele. Insiden kebakaran di galangan kapal bisa menyebabkan kerugian yang sangat besar baik dari segi materi maupun nyawa manusia. Mengenang banyaknya kasus serupa di masa lalu, perhatian lebih terhadap keselamatan kerja dan prosedur penanganan darurat sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya hal yang sama.

Sejumlah pihak terkait berjanji untuk melakukan evaluasi mendalam setelah situasi ini terkendali. Termasuk di dalamnya adalah peninjauan kembali prosedur keselamatan yang diterapkan di galangan kapal, guna memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, keluarga korban yang kehilangan anggota mereka masih menunggu kabar lebih lanjut tentang penanganan kejadian ini.

Saat ini, masyarakat di Batam masih berduka atas kejadian memilukan ini. Unit terkait diharapkan dapat berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan kepada publik dan memberikan dukungan kepada para korban yang selamat. Karena insiden ini bukan hanya menyangkut keselamatan, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan yang harus diperhatikan dengan serius oleh semua pihak.