Kadin Apresiasi Kunker Prabowo Berjalan Lancar

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, memberikan apresiasi atas kelancaran kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke India. Anindya bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi pada Senin (27/1/2025), dan menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaannya terhadap penyelenggaraan kunjungan tersebut.

Kunjungan kerja Presiden Prabowo ke India memiliki makna penting dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan. Kadin, sebagai lembaga yang menaungi sektor bisnis di Indonesia, sangat menyambut baik dan mendukung langkah-langkah yang diambil dalam meningkatkan kerjasama ekonomi, termasuk menjajaki peluang ekspor produk Indonesia ke pasar India yang lebih luas.

Kunjungan Kerja yang Memperkuat Hubungan Ekonomi, Selama kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi dan pengusaha, termasuk Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie. Dalam pertemuan tersebut, berbagai potensi kerjasama bisnis antara Indonesia dan India dibahas, dengan fokus pada sektor-sektor strategis seperti perdagangan, investasi, dan hilirisasi sumber daya alam. Salah satu topik utama yang dibahas adalah pengembangan potensi hilirisasi nikel untuk kendaraan listrik, yang menjadi salah satu prioritas bagi Indonesia dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam.

Anindya menekankan bahwa Indonesia perlu mengoptimalkan kerja sama dengan India, mengingat pasar India yang besar dan potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. "Kunjungan ini sangat penting bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor dan membuka peluang bisnis baru. Kami sangat mengapresiasi kehadiran Presiden Prabowo dan semua pihak yang terlibat dalam kunjungan ini," ujarnya.

Dalam pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, Anindya juga mendiskusikan berbagai peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha Indonesia. Di antaranya adalah pengembangan industri hilirisasi mineral, khususnya nikel, yang semakin diminati pasar India sebagai bahan baku untuk kendaraan listrik. Kadin juga berharap pemerintah dapat mendorong lebih banyak perusahaan India untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di sektor energi terbarukan dan teknologi tinggi.

Kadin juga melihat kunjungan ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia ke pasar India, termasuk produk makanan dan minuman, tekstil, serta produk kreatif lainnya. “Kadin akan terus mendukung diplomasi ekonomi yang dijalankan pemerintah untuk membuka peluang bisnis bagi para pengusaha Indonesia,” tambah Anindya.

Dukungan Penuh untuk Diplomasi Ekonomi, Kadin Indonesia juga menekankan pentingnya kerja sama lebih lanjut antara Indonesia dan India dalam berbagai aspek, terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Kunjungan kerja Presiden Prabowo ini, menurut Anindya, adalah langkah konkret dalam mewujudkan hubungan yang lebih solid antara kedua negara, baik di tingkat pemerintah maupun sektor swasta.

Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjaga komunikasi dan memperkuat kolaborasi dalam berbagai bidang yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi Indonesia dan India. Sebagai penutup, Anindya menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini akan semakin berkembang di masa depan, membawa lebih banyak investasi dan peluang kerja bagi kedua negara.