Jepang di Terjang Tsunami 50 Sentimeter Setelah Gempa Magnitudo 7,1
Tanggal: 10 Agu 2024 18:56 wib.
Sebuah gempa bumi dahsyat melanda lepas pantai selatan Jepang pada hari Kamis, 8 Agustus 2024. Badan Meteorologi Jepang mencatat gempa bernama gempa bumi Miyazaki ini terjadi pada pagi hari waktu setempat. Gempa ini memiliki magnitudo 7,1 dan berdampak besar terhadap kota Nichinan dan daerah sekitarnya di prefektur Miyazaki di pulau Kyushu.
Dalam beberapa menit setelah gempa, gelombang tsunami setinggi 50 sentimeter telah melanda pantai di wilayah tersebut. Meskipun tidak terlalu tinggi, namun gelombang tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan trauma yang masih terasa akibat bencana tsunami besar yang pernah melanda Jepang sebelumnya.
Gempa ini juga menyebabkan getaran yang terasa hingga ke Tokyo, ibukota Jepang, yang berjarak sekitar 900 kilometer dari episentrum. Meskipun demikian, tidak dilaporkan adanya kerusakan serius di wilayah tersebut. Namun, beberapa bangunan di prefektur Miyazaki mengalami kerusakan seperti retak-retak dan beberapa bagian bangunan roboh.
Pemerintah Jepang segera merespons bencana ini dengan mengaktifkan tim darurat dan memerintahkan evakuasi untuk mencegah korban lebih lanjut. Selain itu, layanan kereta api dan penerbangan di wilayah terdampak juga dihentikan sementara waktu sebagai langkah pencegahan.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar di lempeng tektonik di lepas pantai selatan Jepang. Wilayah Jepang memang dikenal sebagai zona rawan gempa dan tsunami akibat letak geografisnya yang berada pada cincin api Pasifik. Oleh karena itu, upaya mitigasi bencana dan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam selalu menjadi prioritas utama di negara tersebut.
Untuk mengurangi dampak bencana, pemerintah Jepang telah melakukan berbagai upaya, seperti memperkuat bangunan dan infrastruktur anti gempa, mengadakan simulasi evakuasi, serta menyebarkan informasi tentang kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat. Namun, bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami tetap merupakan ancaman yang tidak bisa dihindari sepenuhnya.
Gempa bumi Miyazaki ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat Jepang akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Kehandalan sistem peringatan dini dan kesiapan evakuasi sangat crucial dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian akibat bencana.
Hingga saat ini, pasca-gempa, tim darurat masih terus melakukan pemantauan terhadap potensi aftershock dan dampak lanjutan dari bencana ini. Pemerintah Jepang juga telah meminta bantuan internasional untuk membantu pemulihan wilayah terdampak.
Sebagai negara yang telah sering dihantam bencana alam, Jepang terus belajar dan berupaya meningkatkan kesiapsiagaan serta mitigasi bencana. Semoga dengan kerjasama antar negara dan upaya bersama, wilayah terdampak dapat pulih kembali dan masyarakat bisa melanjutkan kehidupan mereka dengan sejahtera.