Sumber foto: Google

Jembatan di Barru Roboh Akibat Banjir, Akses Warga Terputus

Tanggal: 26 Des 2024 14:28 wib.
Tampang.com | Sebuah tragedi besar kembali melanda wilayah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan akibat banjir yang mengakibatkan jembatan di Lingkungan Pude roboh. Kejadian ini menelan korban jiwa seorang bocah berusia 10 tahun yang terseret arus saat bermain di saluran irigasi. Banjir besar yang melanda wilayah tersebut telah mengakibatkan terputusnya akses warga setempat. Kejadian ini pun menjadi sorotan utama dalam beberapa pekan terakhir di Sulawesi Selatan.

Banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Pattireang meluap, akibatnya jembatan di Lingkungan Pude tidak mampu menahan derasnya arus air, yang berujung pada robohnya jembatan tersebut. Ketika kejadian tersebut berlangsung, warga sekitar berusaha keras untuk menyelamatkan diri namun sayang, seorang bocah yang tengah bermain di sekitar jembatan tersebut terseret arus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru, Muh. Asdar mengatakan bahwa banjir tersebut telah merusak sebagian besar infrastruktur di sekitar lokasi, termasuk kawasan jembatan. Akibatnya, akses warga terputus, dan akses transportasi menjadi sulit dilalui. "Kami meyakini bahwa beberapa bagian jembatan tersebut telah hanyut terseret arus sungai yang kuat. Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah untuk segera melakukan pemulihan dan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut," ungkap Muh. Asdar.

Dampak yang dirasakan oleh warga sekitar tak dapat dianggap sepele. Warga terutama para pelajar dan pekerja menjadi terisolasi akibat robohnya jembatan tersebut. Sebagian besar mobilitas warga yang menggunakan jembatan tersebut menjadi terhambat, mengakibatkan kesulitan dalam akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan tempat kerja.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barru, Ilyas Lamatenggo, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan upaya pemulihan dan perbaikan jembatan tersebut. "Kami telah melakukan survei ke lokasi dan juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan jembatan agar warga sekitar dapat kembali mendapatkan akses yang memadai," tutur Ilyas.

Sementara itu, upaya pencarian bocah yang terseret arus pun masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pencarian tersebut sempat terhenti sementara akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung. Namun, upaya tersebut diharapkan bisa segera ditemukan bocah yang belum ditemukan hingga saat ini.

Kejadian ini menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk lebih serius dalam mengatasi permasalahan infrastruktur di daerah-daerah yang rawan bencana. Perbaikan secara berkelanjutan menjadi kuncinya agar infrastruktur mampu bertahan dan menahan tekanan dari bencana alam seperti banjir.

Banjir besar yang melanda Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan robohnya jembatan di Lingkungan Pude telah menelan korban jiwa dan juga memutus akses warga sekitar. Pemulihan dan perbaikan infrastruktur menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Semoga upaya pemulihan dapat segera dilakukan dengan baik, sehingga akses warga dapat kembali pulih tanpa mengorbankan keselamatan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved