Janin Bayi Ditemukan d Saluran Penampungan Septic Tank RSUD Koja Jakut, Kondisinya Lebam

Tampang.com | Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, ketika seorang janin bayi ditemukan di dalam saluran penampungan septic tank rumah sakit tersebut. Kejadian yang terjadi pada Kamis (30/1) pagi sekitar pukul 09.00 WIB ini langsung menggemparkan warga setempat dan pihak rumah sakit.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi penemuan tersebut dan mengungkapkan bahwa janin tersebut ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, dengan tubuh yang lebam. Kombes Ade Ary mengatakan bahwa temuan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, dan saat ini proses penyelidikan tengah berlangsung untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

“Pada pagi hari, sekitar pukul 09.00 WIB, pihak rumah sakit melaporkan bahwa janin ditemukan dalam saluran penampungan septic tank. Kondisi janin saat ditemukan sangat mengenaskan, dengan tubuh yang lebam. Kami langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Menurut informasi yang diperoleh, penemuan tersebut terjadi ketika petugas rumah sakit sedang melakukan pengecekan rutin di area saluran pembuangan septic tank. Janin bayi yang ditemukan diperkirakan berusia beberapa bulan, dan kondisinya yang lebam menimbulkan banyak pertanyaan. Pihak rumah sakit langsung melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian, yang segera mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan.

Kasus ini menimbulkan kecurigaan terkait kemungkinan adanya tindak pidana, seperti aborsi ilegal atau pengabaian terhadap janin yang berujung pada kematian. Pihak kepolisian, dalam hal ini, masih menyelidiki kemungkinan-kemungkinan tersebut dan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan tersebut.

Kombes Ade Ary juga menambahkan bahwa pihak rumah sakit telah memberikan keterangan mengenai temuan tersebut, namun kepolisian masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap seluruh pihak yang terlibat. Pihak rumah sakit sendiri, menurutnya, tengah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki apakah ada kelalaian atau keterlibatan oknum di dalamnya.

Kejadian ini tentu saja menambah kekhawatiran masyarakat terkait praktik-praktik medis yang tidak sesuai prosedur. Selain itu, penemuan janin di tempat yang tidak semestinya ini juga menyuarakan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap rumah sakit dan fasilitas medis lainnya, untuk mencegah terjadinya tindakan ilegal atau tidak manusiawi terhadap janin.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi lebih lanjut jika mengetahui hal-hal yang mencurigakan terkait peristiwa tersebut. Mereka berharap bisa segera menemukan pelaku dan mengungkap seluruh fakta terkait penemuan janin bayi di RSUD Koja ini.

Kasus ini menjadi sorotan publik, dan banyak yang menanti bagaimana pihak berwenang akan mengungkap siapa yang bertanggung jawab serta langkah-langkah apa yang akan diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.