Jaksa Agung Kurban Sapi Berbobot 1,3 Ton: Terberat Kedua di Indonesia
Tanggal: 9 Jun 2025 11:44 wib.
Kejaksaan Agung Republik Indonesia merayakan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah dengan penuh makna, salah satunya adalah melalui kurban dari Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Sapi kurban yang dipilih adalah sapi berukuran besar dengan bobot mencapai 1,3 ton, yang diklaim sebagai sapi terberat kedua di Indonesia. Ini menjadi perhatian khusus, tidak hanya bagi lingkungan Kejaksaan Agung, tetapi juga bagi publik yang menyaksikan momen tersebut.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa kehadiran sapi kurban Burhanuddin memberikan warna tersendiri dalam ritual kurban tahun ini. “Momen kurban ini tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan berbagi kepada sesama,” ujarnya. Sapi ini terdiri dari total 37 ekor sapi, sembilan kambing, dan satu domba, yang semuanya telah diserahkan secara simbolis kepada panitia pelaksana di lingkungan Kejaksaan Agung pada tanggal 5/6/25.
Sapi kurban berukuran besar ini mendapatkan perhatian lebih karena beratnya yang mencapai 1,3 ton, menjadikannya salah satu hewan kurban yang paling mencolok dalam perayaan Iduladha kali ini. Di Indonesia, sudah menjadi kebiasaan untuk memilih hewan kurban yang berkualitas dan besar, dan sapi terberat ini jelas menunjukkan komitmen Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Perayaan Iduladha bukan hanya momen penting dalam agama Islam, tetapi juga sebagai ajang untuk menunjukkan rasa kepedulian kepada sesama, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Dalam konteks ini, kehadiran sapi kurban yang luar biasa ini diharapkan dapat membawa berbagai manfaat, baik untuk kategori ibadah maupun sosial. Dengan melakukan kurban, Kejaksaan Agung berharap bisa memberikan sumbangsih kepada masyarakat yang membutuhkan, serta mendorong masyarakat umum untuk turut berpartisipasi dalam tradisi baik ini.
Kejaksaan Agung juga telah mendemonstrasikan komitmen mereka terhadap nilai-nilai sosial dengan menginformasikan secara transparan tentang jumlah kurban yang telah dibagikan. Dengan adanya total 37 ekor sapi, sembilan kambing, dan satu domba, kegiatan kurban di Kejaksaan Agung pada tahun ini terlihat lebih besar dan lebih semarak. Hal ini membuktikan bahwa lembaga ini tidak hanya berfungsi sebagai institusi penegak hukum, tetapi juga sebagai institusi yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya sekadar menjadi hewan kurban, sapi terberat kedua di Indonesia ini juga mencerminkan keberhasilan dan usaha Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam mempromosikan nilai-nilai sosial dan agama di lingkungan institusi. Komunitas di sekitar juga melihat kegiatan ini sebagai inspirasi, yang menekankan pentingnya berbagi dan peduli satu sama lain.
Kegiatan kurban di Kejaksaan Agung ini diharapkan bisa mendorong banyak pihak untuk lebih aktif dalam berkontribusi kepada masyarakat, terutama di hari yang suci seperti Iduladha. Dengan pembagian daging kurban, Kejaksaan Agung ingin memastikan bahwa kebahagiaan menyentuh kehidupan banyak orang.
Hari Raya Iduladha tahun ini setidaknya mengingatkan kita semua akan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, dan kehadiran sapi kurban yang luar biasa ini adalah simbol nyata dari semangat tersebut.