Sumber foto: Google

Israel Paksa Tim Medis Indonesia Keluar dari RS Kamal Adwan di Gaza Utara

Tanggal: 8 Des 2024 18:35 wib.
Pada 6 Desember 2024, Israel melakukan pengeboman yang mengakibatkan tewasnya sebanyak 30 warga Palestina di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara. Dalam kejadian tersebut, delegasi medis Indonesia yang sedang melakukan operasi terpaksa diusir dari rumah sakit.

Abu Safiya, membenarkan dalam keterangan pers bahwa satu-satunya tim medis yang melakukan, operasi adalah delegasi medis Indonesia. Mereka terpaksa pergi ke pos pemeriksaan yang disediakan oleh pasukan Israel di pos perbatasan.

Kejadian ini menjadi sorotan internasional dan menuai kritik terhadap tindakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia, terutama terkait perlindungan terhadap tenaga medis yang sedang menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah konflik.

Seharusnya, rumah sakit dan tim medis yang berada di dalamnya seharusnya dilindungi dan dihormati, sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional yang melarang penargetan terhadap fasilitas kesehatan. Tindakan Israel mengusir tim medis Indonesia menunjukkan bahwa hak asasi manusia dan keselamatan para petugas medis diabaikan dalam konflik yang sedang berlangsung.

Delegasi medis Indonesia sendiri merupakan bagian dari upaya bantuan kemanusiaan yang dilakukan untuk membantu korban konflik di Jalur Gaza, yang sejak lama menjadi pusat konflik antara Israel dan Palestina. Tindakan pengusiran terhadap delegasi medis ini juga dapat menghambat upaya kemanusiaan yang dilakukan dan menimbulkan dampak negatif terhadap layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Organisasi kemanusiaan dan lembaga internasional perlu segera mengambil tindakan untuk menekan Israel agar menghormati hak asasi manusia, terutama terkait dengan perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan petugas medis. Kebebasan untuk memberikan pelayanan medis dan akses terhadap layanan kesehatan seharusnya tidak boleh dicampuri oleh konflik politik dan militer.

Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memprihatinkan dengan adanya serangan yang merenggut puluhan nyawa warga Palestina dan mengganggu upaya bantuan kemanusiaan yang sedang dilakukan. Diperlukan respons yang tegas dari komunitas internasional untuk menjamin perlindungan terhadap hak asasi manusia di wilayah konflik ini.

Pengusiran yang dialami oleh tim medis Indonesia di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara menjadi bukti nyata bahwa perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan petugas medis masih rentan dalam konflik bersenjata. Komitmen untuk melindungi hak asasi manusia, terutama dalam konteks kesehatan dan pelayanan medis, harus menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik di wilayah ini.

Mengakhiri pengusiran terhadap tim medis Indonesia dan memastikan perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan petugas medis harus menjadi upaya bersama bagi komunitas internasional. Hanya dengan menjaga kemanusiaan dan mengutamakan kepentingan kesehatan warga sipil, konflik dapat diakhiri dan perdamaian yang berkelanjutan bisa tercapai di Timur Tengah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved