Sumber foto: Google

Israel Bom Warga Saat Antre Makanan di Gaza, 10 Orang Tewas

Tanggal: 16 Okt 2024 09:00 wib.
Militer Israel mengintensifkan serangan di kamp Jabalia, Gaza utara dan menewaskan 10 warga Palestina yang sedang antre makanan, dilansir Al Jazeera Selasa 15/10/24. Hal ini menimbulkan kecaman luas dari berbagai pihak terhadap tindakan Israel yang dinilai melanggar hak asasi manusia di wilayah konflik Palestina-Israel.

Pasukan Israel diketahui menyerang Beit Hanoon dan Beit Lahiya dengan jet tempur, merenggut nyawa sepuluh warga Palestina yang sedang berusaha untuk mendapatkan bantuan makanan. Serangan ini terjadi di tengah kondisi Gaza yang sudah parah akibat blokade dan konflik yang berkepanjangan. Kawasan yang sudah porak poranda juga masih terus dibombardir Israel. Lebih dari 400 ribu orang masih terjebak di daerah tersebut. Mereka tidak dapat bergerak ke selatan setelah Israel memerintahkan evakuasi paksa dengan alasan keamanan.

Kantor HAM PBB mengatakan Israel sepertinya ingin memisahkan Gaza bagian utara dari Gaza bagian selatan. Tindakan ini menunjukkan kebrutalan rezim Israel yang tidak segan-segan untuk menggunakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata. Serangan tersebut menambah daftar panjang kejahatan perang yang telah dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.

Komunitas internasional seharusnya turut menyikapi tindakan Israel ini dengan tegas dan menuntut pertanggungjawaban atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan. Tidak dapat dipungkiri bahwa tindakan Israel ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia.

Tindakan Israel yang semena-mena ini juga menunjukkan bahwa upaya perdamaian di wilayah konflik Palestina-Israel masih jauh dari titik terang. Pembicaraan damai antara kedua belah pihak menjadi semakin sulit dilakukan jika salah satu pihak terus melakukan tindakan agresi dan kekerasan terhadap warga sipil.

Selain itu, tindakan Israel ini juga secara tidak langsung memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza yang sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan akibat blokade yang diberlakukan oleh Israel selama bertahun-tahun. Warga Gaza yang sudah terpuruk dalam kemiskinan dan keputusasaan kini harus pula menghadapi ancaman serangan militer yang sewenang-wenang.

Dalam konteks ini, pemerintah Israel seharusnya diingatkan untuk menghormati hak asasi manusia dan norma-norma kemanusiaan yang sudah diakui secara universal. Tindakan-tindakan kekerasan terhadap warga sipil harus dihentikan, dan langkah-langkah konkret untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan perlu segera diambil.

Penyerangan terhadap warga Palestina yang sedang antre makanan merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan dalam konteks apapun. Komunitas internasional perlu mengambil langkah konkret dan tegas untuk menghentikan tindakan agresi Israel terhadap warga sipil yang tidak bersenjata. Hanya dengan demikian, perdamaian yang berkelanjutan dan adil di wilayah konflik Palestina-Israel dapat diwujudkan.

Dengan demikian, serangan Israel terhadap warga Palestina yang sedang antre makanan di Gaza menjadi pukulan telak bagi upaya perdamaian di wilayah tersebut. Komunitas internasional diharapkan dapat bersikap tegas dan bertindak untuk mengakhiri tindakan kekerasan yang merugikan warga sipil serta memperberat krisis kemanusiaan di Gaza.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved