Sumber foto: Google

Israel Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Tanggal: 23 Okt 2024 16:07 wib.
Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Gaza utara dibakar oleh pasukan Israel. Beberapa hari sebelumnya, rumah sakit tersebut juga menjadi sasaran tembakan militer Israel. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sejumlah pasien juga meninggal dunia akibat serangan Israel ini.

Per Sabtu 19 Oktober 2024, RS Indonesia sudah diserang dan ditembaki oleh pasukan Israel. Israel juga memutus jalur logistik ke RS Indonesia selama 15 hari terakhir. Tembakan demi tembakan juga dilancarkan ke rumah sakit ini.

Kejadian tragis ini merupakan bukti nyata dari konflik berkepanjangan yang terus terjadi di wilayah Gaza antara Palestina dan Israel. Rumah sakit merupakan simbol kemanusiaan dan netralitas dalam konflik bersenjata, namun serangan ini menunjukkan bahwa bahkan fasilitas kesehatan pun tidak luput dari dampak konflik yang terus berkecamuk.

Serangan terhadap rumah sakit tidak hanya merugikan fasilitas itu sendiri, tetapi juga membahayakan nyawa para pasien yang sedang menjalani perawatan medis di sana. Pasien yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan perawatan, justru harus menghadapi ancaman serangan yang datang dari luar.

Pada hari Selasa (22/10/24), ketegangan di wilayah Gaza semakin memuncak ketika rumah sakit Indonesia kembali menjadi target serangan. Sejumlah pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut menjadi korban atas kekejaman serangan militer Israel. Mereka yang seharusnya berada dalam lingkungan yang aman dan terlindungi, harus menghadapi nasib tragis akibat konflik yang terus berlanjut.

Tidak hanya melukai fisik, serangan ini juga meninggalkan luka emosional dan psikologis yang sangat dalam bagi para korban, termasuk keluarga dan para petugas medis di rumah sakit. Fasilitas kesehatan seharusnya menjadi zona aman di tengah-tengah kekerasan, namun serangan terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza menunjukkan betapa rapuhnya keamanan dalam konflik bersenjata.

Konflik di Timur Tengah, khususnya antara Palestina dan Israel, sudah berlangsung selama puluhan tahun. Upaya perdamaian yang dilakukan oleh berbagai pihak terus dilakukan, namun seakan tidak kunjung membuahkan hasil yang signifikan. Serangan terhadap fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit Indonesia di Gaza, merupakan contoh nyata dari bagaimana konflik bersenjata merusak kehidupan masyarakat dan juga mengganggu pelayanan kesehatan yang seharusnya diselenggarakan dengan netralitas dan kepedulian terhadap kemanusiaan.

Peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak untuk terus berupaya menjaga keamanan fasilitas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi mereka yang membutuhkan. Fasilitas kesehatan seharusnya menjadi zona netral dalam konflik bersenjata, tempat di mana semua pihak seharusnya diperlakukan dengan kemanusiaan dan mendapatkan perlindungan.

Kita berharap agar semua pihak, baik Palestina maupun Israel, dapat menahan diri dan berupaya mencari solusi damai atas konflik ini. Kedamaian dan keamanan adalah hak setiap individu, termasuk pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Semoga tragedi serangan terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kehidupan yang lebih aman dan sejahtera di wilayah tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved