Sumber foto: Google

Ini Alasan DPRD Bali Anggap Wajar Usulan Pelegalan Judi Tajen

Tanggal: 28 Jun 2025 09:49 wib.
Isu soal pelegalan judi tajen atau sabung ayam di Bali kembali mencuat! Banyak masyarakat yang mendorong agar praktik ini dilegalkan karena dianggap bagian dari budaya. Dalam konteks ini, Wakil Ketua DPRD Bali, Nengah Disel Astawa, mengungkapkan bahwa usulan tersebut dianggap wajar. Menurutnya, pelegalan tajen dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi perekonomian masyarakat, tetapi juga untuk pembangunan Bali secara keseluruhan.

Judi tajen merupakan salah satu tradisi yang telah berlangsung lama di Bali. Praktik sabung ayam sering kali diadakan dalam berbagai upacara adat, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat. Nengah Disel Astawa menilai bahwa pelegalan judi tajen ini bisa menjadi sarana untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi dari sektor ini.

Salah satu alasan mendasar yang mendukung pelegalan judi tajen adalah pemanfaatan hasil dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Astawa, pendapatan dari hasil perjudian bisa dialokasikan untuk program-program pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Dengan begitu, meskipun ada stigma negatif terkait judi, jika dikelola dengan baik, uang yang berputar di sektor ini bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Bali.

Lebih jauh, Nengah Disel Astawa menjelaskan bahwa legalisasi perjudian tajen dapat mengurangi praktik perjudian illegal yang selama ini marak di masyarakat. Jika diatur dan diawasi secara ketat oleh pemerintah, praktik sabung ayam ini diharapkan dapat berlangsung dengan lebih aman dan transparan. Dengan adanya peraturan, para petaruh pun bisa dilindungi dari berbagai bentuk penipuan yang sering kali terjadi dalam praktik judi ilegal.

Bali sebagai destinasi wisata internasional juga dapat diuntungkan dengan pelegalan judi tajen. Wisatawan yang datang ke pulau Dewata ini tidak hanya mencari keindahan alam dan budaya, tetapi juga pengalaman hidup yang berbeda. Dengan adanya kegiatan judi tajen yang sah, wisatawan akan lebih tertarik untuk berkunjung dan memperpanjang masa tinggal mereka di Bali, memberikan dampak positif bagi industri pariwisata.

Tentunya, konsep pelegalan ini perlu dipertimbangkan secara matang. DPRD Bali berkomitmen untuk merumuskan regulasi yang ketat agar judi tajen tidak mengarah kepada dampak sosial yang negatif. Edukasi kepada masyarakat mengenai judi yang sehat dan bertanggung jawab juga menjadi bagian dari rencana ini. Ini penting agar masyarakat memahami risiko dan tidak terjebak dalam perilaku berjudi yang merugikan.

Namun, di tengah dukungan kuat dari beberapa pihak, masih banyak elemen masyarakat yang skeptis terhadap ide pelegalan judi tajen. Mereka khawatir bahwa legalisasi ini akan membawa dampak negatif terhadap moralitas dan tatanan sosial di Bali. Diskusi dan konsultasi publik pun menjadi langkah penting untuk mencari titik temu antara eksistensi budaya, ekonomi, dan norma masyarakat yang harus tetap dijaga.

Isu soal pelegalan judi tajen bukanlah sekadar masalah legalitas, tetapi juga menyentuh aspek budaya dan sosial yang sangat kompleks di Bali. Mendengarkan pendapat dari berbagai stakeholder, mulai dari tokoh masyarakat, budayawan, hingga pemerintah, akan menjadi kunci dalam menetapkan keputusan yang tepat mengenai masa depan judi tajen di tanah seribu pura ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved