Ilmuwan Ungkap Lokasi Pesawat MH370 yang Hilang Satu Dekade, Simak!
Tanggal: 15 Sep 2024 08:15 wib.
Pada tahun 2014, pesawat Malaysia Airlines MH370 menghilang secara misterius, dan hingga kini bangkai pesawat tersebut tidak ditemukan. Berbagai hipotesis dan spekulasi muncul dari berbagai pihak, namun misteri ini tetap belum terpecahkan. Namun, sebuah klaim mengejutkan datang dari ilmuwan Australia, Vincent Lyne, yang mengatakan telah menemukan lokasi tenggelamnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di perairan Samudra Hindia.
Vincent Lyne, seorang periset tambahan di Institute for Marine and Antarctic Studies di University of Tasmania, mengumumkan penemuannya melalui postingan di LinkedIn dengan judul 'Mystery of MH370 Solved by Science'. Ia menjelaskan bahwa lokasi pesawat tersebut tenggelam di perairan Samudra Hindia, tepatnya di lubang sedalam 20.000 kaki di Broken Ridge, sebuah dataran besar di dasar Samudra Hindia bagian tenggara. Teknologi dan peralatan canggih memungkinkan peneliti untuk menemukan lokasi tersebut, mengubah narasi hilangnya MH370.
Menurut penemuan ini, pilot Zaharie Ahmad Shah disebut sengaja menerbangkan pesawat ke area bawah laut yang terpencil dan terjal. Lokasi ini dianggap "sempurna" untuk menyembunyikan pesawat, dan menurut Lyne, kecelakaan MH370 bukanlah akibat habisnya bahan bakar, melainkan kelalaian dalam kalkulasi dan kontrol pesawat.
Lyne juga mengklaim bahwa penemuan lokasi MH370 berasal dari persimpangan garis bujur Bandara Penang dengan jalur penerbangan dari simulator pilot. Rute ini sebelumnya dianggap "tidak relevan" oleh FBI dan penyelidik lainnya. Namun, penulis menekankan bahwa verifikasi lebih lanjut terhadap lokasi tersebut perlu dilakukan sebagai prioritas tinggi.
Klaim Vincent Lyne ini datang setelah 10 tahun kepergian misterius pesawat MH370 yang membawa 239 penumpang dan awak pesawat dengan rute Kuala Lumpur ke Beijing. Meskipun tim pencarian telah melakukan penyelidikan sejauh 120.000 kilometer persegi di area Samudra Hindia, tidak ditemukan tanda-tanda puing pesawat atau keberadaan pesawat. Hal ini tetap menjadi misteri besar yang belum terpecahkan.
Namun, muncul bantahan dari jurnalis Jeff Wise terhadap hipotesis Lyne. Menurutnya, pendapat Lyne bertentangan dengan para ahli yang telah memeriksa langsung serpihan pesawat MH370. Serpihan besar yang ditemukan di Pulau Réunion pada 2015 juga tidak konsisten dengan klaim Lyne. Analisis menyatakan bahwa serpihan tersebut konsisten dengan tubrukan berkecepatan tinggi, yang menunjukkan bahwa pesawat tidak dalam kondisi mendarat secara terkontrol.
Terkait dengan klaim penemuan lokasi pesawat MH370 oleh Vincent Lyne, perlu adanya penelitian dan investigasi lebih lanjut untuk memverifikasi kebenaran klaim ini. Menemukan fakta yang sesungguhnya mengenai hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 adalah penting untuk memberikan closure bagi keluarga dan pihak yang terkait, serta untuk memastikan keamanan penerbangan di masa mendatang.