Ibunda Meninggal Dunia Mahfud MD, Mohon Doanya dan Minta Maaf atas Segala Dosa
Tanggal: 19 Jan 2025 20:32 wib.
Kabar duka datang dari Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD. Ibunda tercintanya, Hj. Siti Chodijah, telah berpulang ke rahmatullah pada Jumat, 17 Januari 2025, dalam usia 94 tahun. Kabar ini disampaikan langsung oleh Mahfud MD melalui pesan singkat kepada rekan-rekan serta masyarakat luas.
Dalam pernyataannya, Mahfud MD memohon doa dari seluruh masyarakat untuk almarhumah. Ia berharap agar sang ibunda mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan segala amal ibadahnya diterima. Tidak lupa, Mahfud juga meminta maaf atas segala dosa maupun kekhilafan yang mungkin pernah dilakukan oleh almarhumah semasa hidupnya.
"Mohon doanya dan minta maaf atas segala dosa Ibunda saya Hj. SITI KHADIJAH wafat dalam usia 94 tahun di Madura hari ini: Jumat tanggal 17 Januari 2025," kata Mahfud MD dalam pesan yang disebarluaskan kepada publik.
Kepergian Hj. Siti Chodijah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Mahfud MD. Sosoknya dikenal sebagai seorang ibu yang penuh kasih sayang dan selalu mendukung langkah putranya dalam meniti karier di bidang hukum, akademik, hingga pemerintahan. Di balik kesuksesan Mahfud MD, terdapat peran besar sang ibunda yang selalu memberikan doa dan restu untuk setiap perjalanan hidupnya.
Almarhumah Hj. Siti Chodijah dikenal oleh banyak orang sebagai pribadi yang sederhana, religius, dan penuh kebijaksanaan. Tetangga dan kerabat di sekitar rumah duka di Kabupaten Pamekasan, Madura mengenangnya sebagai sosok yang ramah dan sering memberikan nasihat kepada generasi muda di lingkungannya.
Menurut informasi dari pihak keluarga, almarhumah meninggal dunia karena faktor usia yang telah lanjut. Beliau menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Pamekasan dengan dikelilingi oleh keluarga tercinta. Jenazahnya telah dimakamkan pada hari yang sama di pemakaman keluarga dengan prosesi yang khidmat dan penuh haru.
Berita duka ini dengan cepat menyebar dan mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, termasuk tokoh nasional, pejabat pemerintah, hingga masyarakat luas. Ucapan belasungkawa dan doa turut disampaikan oleh rekan-rekan Mahfud MD di dunia politik dan hukum.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian ibunda Mahfud MD. "Kami turut berduka atas wafatnya Ibunda Hj. Siti Chodijah. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta kesabaran,” ujar Presiden dalam keterangannya.
Mahfud MD sendiri terlihat tabah dalam menghadapi kepergian sang ibunda. Ia menyebut bahwa doa dan dukungan dari masyarakat menjadi sumber kekuatan bagi keluarganya di tengah cobaan ini.
Kepergian Hj. Siti Chodijah juga menjadi pengingat bagi banyak orang akan pentingnya menghormati dan mencintai orang tua selagi masih hidup. Sosok almarhumah yang sederhana dan penuh kasih sayang meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya.
Masyarakat luas diharapkan terus mendoakan almarhumah agar diberikan ketenangan di alam kubur serta diterima semua amal kebaikannya. Keikhlasan dan doa dari banyak pihak menjadi bentuk penghormatan terakhir untuk beliau.
Semoga almarhumah Hj. Siti Chodijah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta kekuatan untuk menghadapi masa duka ini.