Sumber foto: Google

Hujan Deras 3,5 Tahun di Surabaya Hilang Terseret Arus Selokan

Tanggal: 25 Des 2024 09:22 wib.
Kondisi Surabaya sedang hujan deras saat seorang balita laki-laki berusia 3,5 tahun hilang terbawa arus selokan saat bermain hujan di wilayah Kelurahan Babatan Wiyung, Surabaya pada Selasa (24/12/24). Korban sedang bermain hujan di depan rumah warga bersama dua orang temannya ketika kejadian tragis itu terjadi.

Hujan deras yang melanda Surabaya telah menciptakan kondisi yang sulit bagi warga sekitar, terutama bagi anak-anak kecil yang gemar bermain di luar rumah. Keadaan ini menjadi sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak yang belum memahami betapa kuatnya arus air hujan ketika mengalir di selokan.

Kepergian balita laki-laki berusia 3,5 tahun ini menjadi perhatian utama bagi seluruh masyarakat, terutama keluarga dan tim penyelamat yang terus berupaya mencari korban. Pencarian dilakukan oleh petugas dan relawan secara intensif, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh orang tua dan pengasuh anak-anak untuk lebih berhati-hati saat cuaca buruk seperti hujan deras melanda. Pengawasan yang lebih ketat dan pendidikan tentang bahaya selokan saat hujan menjadi kunci penting dalam mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pencarian. Hingga malam ini, korban masih belum ketemu. Buyung menyebut, petugas telah melakukan pencarian di sepanjang aliran selokan. Petugas telah menyisir selokan titik awal korban hilang, namun tak ditemukan. 

Pihak berwenang, termasuk pemerintah setempat, diharapkan untuk meningkatkan pengawasan dan perawatan terhadap infrastruktur selokan di berbagai wilayah, sehingga kejadian tragis seperti ini dapat dicegah. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang bahaya selokan saat hujan dan bagaimana mengantisipasinya juga sangat diperlukan.

Pada cuaca seperti ini, semua pihak harus bersiap dan meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap anak-anak. Hal ini mengingatkan kita semua bahwa hujan deras dapat membawa risiko yang sangat besar, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan sistem drainase yang buruk.

Kami hanya bisa berharap agar korban segera ditemukan dengan selamat dan kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak, terutama di masa-masa cuaca buruk seperti ini. Hujan deras 3,5 tahun di Surabaya telah mengajarkan kepada kita semua bahwa kehati-hatian dan persiapan yang matang sangat diperlukan dalam menghadapi bencana alam seperti ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved