Sumber foto: Google

Hari Braille Dunia, Kemenkum Jamin Akses Inklusif Penyandang Disabilitas

Tanggal: 6 Jan 2025 15:18 wib.
Tampang.com | Kementerian Hukum (Kemenkum)  menyatakan bahwa peringatan Hari Braille Dunia merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan hak akses informasi bagi semua kalangan, khususnya penyandang disabilitas. Hal ini juga sebagai pengingat bahwa akses terhadap buku dan pengetahuan merupakan hak fundamental setiap individu, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan visual.

Hari Braille Dunia diperingati setiap tahun pada tanggal 4 Januari untuk menghormati Louis Braille, pencipta alfabet Braille yang revolusioner. Alfabet Braille telah membantu jutaan orang dengan kebutaan atau gangguan penglihatan untuk mengakses informasi, memperoleh pendidikan, dan terlibat dalam kegiatan sosial. Tidak hanya sebagai sistem tulisan, Braille juga menjadi simbol inklusi dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas visual.

Kemenkum HAM memahami pentingnya memberikan akses inklusif bagi penyandang disabilitas, termasuk dalam hal akses terhadap informasi. Melalui kebijakan dan program inklusif, Kementerian ini berkomitmen untuk memastikan bahwa semua individu, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses informasi, termasuk informasi yang disajikan dalam bentuk braille. Peringatan Hari Braille Dunia menjadi pengingat bagi semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum, bahwa kesetaraan akses terhadap informasi merupakan bagian integral dari hak asasi setiap individu.

Di era digital saat ini, Kemenkum HAM juga turut berperan dalam memastikan bahwa akses terhadap informasi tidak terbatas oleh bentuk materi atau format tertentu. Hal ini termasuk dukungan terhadap pengembangan teknologi yang mendukung aksesibilitas bagi penyandang disabilitas visual, seperti perangkat lunak pembaca layar dan berbagai aplikasi yang memudahkan konversi teks ke format Braille secara digital. Penyediaan akses informasi yang inklusif tidak hanya merupakan tuntutan hak asasi, tetapi juga merupakan langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan memberdayakan.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses informasi bagi penyandang disabilitas, terutama dalam rangka peringatan Hari Braille Dunia, Kemenkum HAM juga aktif melakukan sosialisasi dan kampanye. Dengan melibatkan berbagai pihak, mereka berupaya mempromosikan pemahaman yang lebih luas tentang hak akses informasi bagi penyandang disabilitas, serta mendorong upaya kolaboratif dalam memberikan dukungan aksesibilitas informasi bagi semua.

Sebagai negara yang berkomitmen untuk mewujudkan inklusi dan kesetaraan, peringatan Hari Braille Dunia menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk merefleksikan komitmen mereka dalam mendukung hak akses informasi bagi penyandang disabilitas. Akses terhadap buku, pengetahuan, dan informasi merupakan hak fundamental bagi setiap individu, dan sebagai bagian dari masyarakat yang inklusif, upaya untuk memastikan aksesabilitas informasi bagi semua menjadi tanggung jawab bersama.

Melalui peringatan Hari Braille Dunia, kita diingatkan bahwa inklusi dan kesetaraan akses informasi bukanlah sekadar keinginan, tetapi merupakan bagian integral dalam mewujudkan hak asasi manusia. Semoga peringatan ini juga menjadi titik awal untuk lebih meningkatkan upaya inklusi dan aksesibilitas informasi bagi semua individu, tanpa terkecuali.

Dalam menghormati peringatan Hari Braille Dunia, mari bersama-sama berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama dalam mengakses informasi dan kesempatan untuk berkembang secara maksimal. Mari kita wujudkan inklusi dan kesetaraan yang sejati dalam akses informasi, sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan bagi semua.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved