Harga Emas Dianggap Kemahalan, Kini Perak Jadi Incaran Warga RI
Tanggal: 28 Jun 2025 09:41 wib.
Emas memang menjadi primadona saat terjadi chaos di perekonomian, menawarkan stabilitas dan perlindungan terhadap inflasi. Namun, saat ini, semakin banyak investor di Indonesia yang mulai melirik perak sebagai alternatif yang menarik. Lonjakan harga emas selama beberapa tahun terakhir membuat banyak orang berpikir ulang tentang investasi logam mulia ini. Salah satunya adalah Arwendy, seorang investor logam mulia yang aktif di pasar.
Arwendy menjelaskan bahwa alasan dia beralih ke perak adalah karena harga logam ini saat ini dianggap "ketinggalan" dibanding emas. "Dulu harga perak dan emas itu selisihnya sedikit. Sekarang sudah jauh banget. Saya yakin bahwa harga perak akan menyusul harga emas," katanya. Ini menunjukkan sentimen positif di kalangan investor tentang potensi kenaikan harga perak di masa depan.
Dengan harga perak yang lebih murah dibandingkan emas, banyak warga yang melihat peluang untuk melakukan diversifikasi investasi. Saat harga emas berada di puncak, banyak calon investor mulai ragu untuk membeli karena keterbatasan anggaran. Menimbang faktor keuangan, perak menjadi pilihan yang lebih terjangkau. Meskipun keduanya sama-sama disebut logam mulia, performa harga kedua logam ini dapat berbeda jauh.
Perak memiliki beberapa keunggulan yang menarik perhatian para investor. Selain harga yang lebih bersahabat, perak juga memiliki utilitas di berbagai sektor, termasuk industri dan teknologi. Permintaan untuk perak di sektor energi terbarukan, misalnya, menunjukkan potensi pertumbuhan harga dalam jangka panjang. Ketergantungan sejumlah industri pada perak menjadikannya aset yang semakin berharga di pasar global.
Ketika investasi dalam logam mulia menjadi semakin populer, banyak orang yang mulai melakukan riset mengenai karakteristik masing-masing logam. Beberapa berpendapat bahwa perak bisa memberikan keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat, terutama mengingat saat ini harga perak masih jauh di belakang harga emas. Banyak investor percaya bahwa ada potensi kenaikan yang signifikan di pasar perak dalam waktu dekat.
Ketersediaan informasi di internet juga membuat kemudahan bagi calon investor untuk mempelajari tren harga perak dan emas. Dengan mengamati grafik harga, perilaku pasar, dan pengaruh faktor makroekonomi, para investor bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan investasi. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kini banyak yang mulai menempatkan perak dalam portofolio investasi mereka.
Bahkan, sejumlah platform investasi kini juga menawarkan produk investasi perak, memungkinkan orang untuk membeli perak dalam berbagai bentuk, mulai dari koin hingga batangan. Keberagaman produk ini memudahkan semua kalangan untuk memasuki dunia investasi logam mulia. Jika sebelumnya hanya emas yang dianggap primadona di kalangan investor, kini perak mulai mencuri perhatian dengan harga yang lebih murah namun potensi keuntungan yang menggiurkan.
Dengan semakin banyaknya minat terhadap perak, berpotensi mengubah lanskap investasi logam mulia di Indonesia. Investor seperti Arwendy menjadi contoh bahwa meski emas masih menjadi pilihan utama bagi banyak orang, ketidakpastian ekonomi justru membuka kesempatan bagi perak untuk bersinar lebih terang. Kenaikan harga perak yang terjadi dalam beberapa bulan ke depan mungkin akan menarik lebih banyak perhatian dari para investor yang ingin diversifikasi portofolio mereka dan memanfaatkan peluang ini.