Sumber foto: Google

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Sembur Awan Panasdan Hujan Abu

Tanggal: 19 Jun 2025 22:47 wib.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi signifikan dengan semburan abu setinggi 10 ribu meter di atas puncak kawah. Peristiwa ini terjadi pada pukul 17:35 WITA, Selasa, 17 Juni 2025. Erupsi ini telah menarik perhatian masyarakat dan pihak berwenang, terutama setelah Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam rilis resminya mengumumkan peningkatan status gunung tersebut dari SIAGA (Level III) menjadi AWAS (Level IV).

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sehingga masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, daerah sektoral barat daya-timur laut memiliki zona berbahaya yang membentang hingga 8 kilometer dari pusat aktivitas vulkanik. Peningkatan status ini harus diperhatikan oleh seluruh warga yang tinggal di sekitar, terutama mereka yang berada di daerah rawan bencana.

Erupsi ini juga disertai dengan potensi hujan abu yang bisa memperburuk kondisi udara di sekitarnya. Bagi masyarakat yang tinggal di dekat Gunung Lewotobi Laki-laki, penting untuk memperhatikan perkembangan kondisi dan adanya kemungkinan terjadinya banjir lahar, terutama jika hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Banjir lahar yang dipicu oleh aliran air hujan dapat mengakibatkan ancaman lebih lanjut bagi keselamatan jiwa dan harta benda.

Badan Geologi melalui pengamatannya juga memberikan peringatan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan aktivitas vulkanik lebih lanjut. Masyarakat diimbau agar tidak panik, namun tetap menjaga kewaspadaan dan mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh pihak berwenang. Kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Sejak beberapa waktu lalu, aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki sudah mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan, dan para ahli vulkanologi terus memantau perkembangan situasi. Erupsi ini bukan yang pertama kalinya terjadi di gunung ini, yang dikenal dengan potensi vulkaniknya. Sejarah letusan gunung ini menunjukkan bahwa vulkanisme di wilayah NTT memang perlu diwaspadai, mengingat banyaknya gunung berapi aktif di sekitar wilayah tersebut.

Langkah-langkah mitigasi bencana pun diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari aktivitas erupsi ini. Pihak berwenang telah menyiapkan penanganan darurat untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi akibat erupsi selanjutnya, termasuk pemberian informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat yang terpapar risiko. Dalam kondisi seperti ini, kerjasama antara masyarakat dan instansi terkait menjadi sangat penting.

Karena rawan terhadap bencana, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga dianjurkan untuk proaktif dalam menyiapkan rencana evakuasi dan pemantauan berita terbaru dari lembaga terkait. Pada saat-saat seperti ini, informasi yang akurat menjadi kunci untuk menjaga keselamatan setiap individu. Dengan berbagai langkah yang diambil, diharapkan masyarakat dapat tetap aman meskipun gunung yang dekat dengan tempat tinggal mereka menunjukkan aktivitas erupsi yang signifikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved