Sumber foto: Google

Gunung Lakon dan Gunung Awu di Sulawesi Utara Berstatus Siaga

Tanggal: 21 Jan 2025 11:40 wib.
Dua gunung api di Sulawesi Utara, yakni Gunung Lokon di Kota Tomohon dan Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, kini berstatus siaga atau level III. Status ini diumumkan oleh Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku pada Minggu (19/1/2025). Peningkatan aktivitas kedua gunung ini mengharuskan masyarakat di sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi rekomendasi keselamatan.

Gunung Lokon, yang terletak di Kota Tomohon, mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Kawah Tompaluan, yang menjadi pusat erupsi, menunjukkan potensi bahaya yang signifikan. Warga diminta untuk tidak mendekati area dalam radius 1,5 kilometer dari kawah tersebut.

“Radius bahaya harus benar-benar diperhatikan. Jika ada peningkatan lebih lanjut, potensi letusan dapat membahayakan wilayah sekitar,” kata Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, dalam keterangannya.

Selain itu, hujan abu yang berpotensi terjadi dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan merusak tanaman. Warga yang tinggal di sekitar Gunung Lokon diimbau untuk tetap berada di dalam rumah saat hujan abu atau menggunakan masker dan kacamata pelindung jika harus beraktivitas di luar.

Di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Gunung Awu juga menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi. Gunung ini dikenal memiliki sejarah erupsi besar yang merusak, sehingga status siaga pada level III menjadi peringatan penting bagi masyarakat setempat.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya peningkatan gempa vulkanik dan aktivitas magma di dalam gunung. Warga yang tinggal di sekitar Gunung Awu diminta untuk menghindari zona bahaya dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan erupsi.

“Upaya evakuasi dan mitigasi telah disiapkan oleh pihak berwenang jika status meningkat ke level IV atau awas,” ujar pejabat PVMBG.

Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan Warga, Masyarakat di sekitar Gunung Lokon dan Gunung Awu diminta untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang. Koordinasi antara pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan aparat keamanan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga.

Selain mematuhi radius aman, warga juga diimbau untuk menyiapkan masker, kacamata pelindung, dan peralatan darurat lainnya. Pemerintah daerah telah membuka posko siaga di kawasan sekitar gunung untuk memberikan informasi, bantuan, dan layanan kesehatan kepada warga.

Selain ancaman erupsi langsung, hujan abu dan banjir lahar menjadi bahaya sekunder yang harus diwaspadai. Jika terjadi hujan deras di sekitar gunung, lahar dingin dapat mengalir ke lembah-lembah dan sungai yang berhulu di kedua gunung tersebut.

Pihak berwenang telah mengidentifikasi jalur-jalur lahar yang berpotensi terdampak. Warga yang tinggal di kawasan tersebut diminta untuk segera mengungsi jika hujan deras terjadi setelah erupsi.

Gunung Lokon dan Gunung Awu yang kini berstatus siaga memerlukan perhatian serius dari masyarakat dan pihak berwenang. Langkah-langkah mitigasi yang tepat harus diambil untuk meminimalkan risiko korban jiwa dan kerusakan akibat aktivitas vulkanik.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti perkembangan informasi dari otoritas resmi. Keselamatan adalah prioritas utama dalam menghadapi ancaman dari kedua gunung ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved