Gubernur DKI Jakarta Apresiasi, Inovasi Teknologi PAM JAYA Yang Ubah Air Limbah Jadi Air Minum
Tanggal: 11 Mei 2025 08:14 wib.
Tampang.com | Gubernur DKI Jakarta telah memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dihadirkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PAM JAYA) yang berhasil mengubah air limbah menjadi air minum. Langkah ini sebagai wujud nyata komitmen Pemprov DKI dalam menyediakan akses air perpipaan yang lebih efisien dan berkelanjutan bagi masyarakat Jakarta.
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan air bersih, PAM JAYA telah memperkenalkan instalasi yang menggunakan teknologi Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) dan Ultrafiltrasi. Teknologi canggih ini memungkinkan pengolahan air yang sebelumnya dianggap tidak layak konsumsi menjadi air minum yang aman dan sehat. Dengan memanfaatkan air limbah sebagai bahan baku, PAM JAYA tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan tetapi juga meningkatkan daya guna sumber daya air yang ada.
Proses yang dilakukan dalam instalasi ini terbilang kompleks, di mana air limbah pertama-tama akan melalui proses filtrasi untuk menghilangkan partikel-partikel besar. Selanjutnya, teknologi Ultrafiltrasi akan memisahkan mikroorganisme dan zat-zat berbahaya lainnya. Setelah itu, air akan melalui proses Brackish Water Reverse Osmosis, di mana air tersebut ditekan pada membran semi-permeabel untuk menghilangkan ion-ion garam dan kontaminan, sehingga menghasilkan air yang bersih dan layak konsumsi.
Layanan inovatif ini dijadwalkan dapat menjangkau sebanyak 11.000 sambungan rumah, yang merupakan langkah signifikan dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Jakarta. Selain memperluas akses terhadap air minum yang aman, program ini juga merupakan upaya untuk mengurangi beban sistem pengolahan limbah yang ada, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warga Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya air. Dengan mengadopsi teknologi terbaru, diharapkan masalah kekurangan air bersih yang sering menjadi keluhan warga dapat teratasi. Suatu langkah yang selaras dengan upaya global untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak untuk semua.
Gubernur DKI Jakarta menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam program pengelolaan air bersih. Pembinaan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menggunakan air dengan bijak juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek ini.
Keberadaan teknologi Brackish Water Reverse Osmosis dan Ultrafiltrasi di PAM JAYA menunjukkan bahwa inovasi bisa menjadi solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi kota besar seperti Jakarta. Dengan langkah ini, Pemprov DKI Jakarta tidak hanya menyediakan air minum yang berkualitas tetapi juga mendorong pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar area pemasangan sambungan rumah dan menciptakan lapangan kerja baru. Sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek ini akan diberdayakan untuk mengelola sistem penyediaan air bersih, sehingga kontribusi terhadap pengembangan ekonomi lokal semakin meningkat.
Dengan inovasi yang dilakukan oleh PAM JAYA, DKI Jakarta menunjukkan bahwa keberlanjutan dan efisiensi dalam pengelolaan air bersih adalah mungkin. Ini adalah pondasi yang kuat untuk pembangunan kota yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.