Google Buka Suara Usai Viral Dolar di Level Rp8.170,65
Tanggal: 2 Feb 2025 14:16 wib.
Tampang.com | Google akhirnya buka suara setelah kejadian viral yang memperlihatkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah (IDR) di level Rp8.170,65. Kejadian ini menghebohkan dunia maya pada Sabtu, 1 Februari 2025 malam WIB, setelah banyak pengguna media sosial yang memperbincangkan anomali tersebut. Banyak yang terkejut dengan angka tersebut karena jauh lebih tinggi dibandingkan kurs yang berlaku pada umumnya.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Google, pihaknya mengonfirmasi bahwa terdapat kesalahan dalam data konversi mata uang yang muncul di Google Search. Masalah ini terjadi karena kesalahan yang berasal dari sumber pihak ketiga yang menyediakan data nilai tukar. Google juga mengklarifikasi bahwa hal serupa terjadi pada konversi nilai tukar euro.
Menurut Google, kesalahan konversi ini tidak disebabkan oleh sistem internal mereka, melainkan oleh masalah yang terjadi pada sumber pihak ketiga yang mengelola dan menyediakan data nilai tukar mata uang. Dalam hal ini, Google mengandalkan data dari penyedia eksternal untuk melakukan konversi mata uang, yang akhirnya menampilkan angka yang tidak akurat pada hasil pencarian.
"Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga, dan kami sedang bekerja untuk memperbaiki kesalahan tersebut."
Meskipun kesalahan tersebut tidak terjadi di seluruh dunia, banyak pengguna Indonesia yang merasa kebingungan dan cemas melihat angka tersebut, karena nilai tukar rupiah yang lebih tinggi dari biasanya dapat menimbulkan ketidakpastian ekonomi.
Setelah kejadian tersebut, warganet Indonesia pun langsung bereaksi melalui media sosial. Banyak yang mempertanyakan apakah ini merupakan dampak dari gejolak ekonomi atau bahkan kebijakan moneter baru yang belum dipublikasikan. Beberapa bahkan khawatir ini bisa menjadi indikator krisis ekonomi yang sedang terjadi.
Namun, setelah klarifikasi dari Google, sebagian besar pengguna mulai tenang dan memahami bahwa kesalahan ini hanya terjadi pada data yang ditampilkan di mesin pencari mereka dan tidak mencerminkan kondisi pasar sesungguhnya. Beberapa pengguna juga mengingatkan bahwa penting untuk memeriksa sumber informasi lain selain mesin pencari untuk memastikan keakuratan data.
Pentingnya Verifikasi Data Nilai Tukar
Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya verifikasi data nilai tukar dari berbagai sumber terpercaya. Meskipun Google Search merupakan salah satu alat yang sangat memudahkan dalam mengakses informasi, penting untuk tidak hanya mengandalkan satu sumber data, terutama ketika berhubungan dengan informasi ekonomi yang sangat dinamis.
Google menginformasikan bahwa mereka sedang melakukan perbaikan dan akan segera meng-update data nilai tukar yang tepat. Mereka juga mengingatkan agar pengguna tetap berhati-hati saat melihat data konversi mata uang, terutama saat ada fluktuasi yang tidak biasa.
Kesalahan yang terjadi di Google Search mengenai nilai tukar rupiah terhadap dolar pada Sabtu malam tersebut telah mendapat klarifikasi. Google menegaskan bahwa kesalahan ini terjadi akibat masalah dengan penyedia data pihak ketiga, dan mereka tengah bekerja untuk memperbaikinya. Untuk saat ini, masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi nilai tukar melalui sumber yang lebih terpercaya dan resmi.