Sumber foto: iStock

Geger Wanita Thailand Temukan Jarum di Vagina, Begini Ceritanya

Tanggal: 15 Nov 2024 11:46 wib.
Seorang wanita di Thailand telah menggemparkan media sosial dengan pengakuannya bahwa 18 tahun yang lalu, saat melahirkan, ia secara tidak sengaja memiliki jarum yang tertinggal di vaginanya.

Kisah ini menjadi viral setelah diungkap oleh situs web resmi Pavena Foundation for Children and Women pada 5 November 2024. Wanita tersebut mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, benda tersebut menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan.

Menurut South China Morning Post, yayasan tersebut menerima surat dari seorang wanita berusia 36 tahun yang tinggal di Narathiwat, provinsi selatan Thailand, namun identitasnya tidak disebutkan.

Wanita tersebut meminta bantuan untuk kesalahan medis yang dialaminya saat melahirkan di rumah sakit 18 tahun yang lalu. Karena khawatir akan pendarahan yang berlebihan, jarum tersebut dibiarkan di dalam tubuhnya setelah proses persalinan untuk menutup luka.

Dampak dari keberadaan jarum tersebut sangat menyiksa bagi wanita tersebut. Dia tidak menyadari keberadaan jarum tersebut sampai setahun yang lalu ketika pemeriksaan sinar X di rumah sakit pemerintah menunjukkan jarum tersebut ada di vaginanya.

Meskipun telah direncanakan untuk melakukan operasi, prosedur tersebut ditunda tiga kali karena jarum bergeser di dalam tubuhnya. Saat ini, jarum tersebut masih belum dicabut, sehingga ia harus terus memantau kondisinya dengan mengunjungi rumah sakit empat kali sebulan.

Meskipun biaya pengobatan sebagian besar ditanggung oleh asuransi, wanita ini masih menghadapi tekanan keuangan yang signifikan dari biaya tambahan, seperti transportasi, yang tidak dapat ditanggung oleh keluarganya yang sedang kesulitan. Situasi ini mendorongnya untuk mencari bantuan dari Pavena Foundation for Children and Women.

Menerima permintaan bantuan dari wanita tersebut, yayasan itu bekerja sama dengan rumah sakit umum setempat dan kepala desa untuk memberikan perawatan yang komprehensif.

Mereka juga mengkoordinasikan dengan kantor jaminan sosial setempat untuk mengatur transportasi dan berjanji untuk terus menindaklanjuti perawatannya. Namun, detail mengenai kapan jarum dapat dicabut dan durasi perawatan medis yang diperlukan tidak diungkapkan.

Rumah sakit tempat insiden ini terjadi juga mendapatkan kecaman keras di media sosial. Banyak netizen mengecam kurangnya akuntabilitas dari dokter yang menangani kasus tersebut.

Ada juga komentar yang menuntut dokter bertanggung jawab atas penderitaan wanita itu selama 18 tahun. Kritik tersebut menyoroti pentingnya perhatian terhadap detail dalam praktik medis dan menekankan bahwa dokter yang lalai harus dihadapkan pada konsekuensi hukum yang sesuai.

Meskipun reaksi yang keras dari masyarakat daring, tanggapan dari pihak rumah sakit terkait insiden ini dan tindakan hukum yang mungkin akan diambil untuk mendapatkan kompensasi masih belum jelas.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved