Sumber foto: Google

Ganula, Galon Guna Ulang Lanjut Usia, Tidak Memiliki Kedaluwarsa, Ancam Resiko Kesehatan

Tanggal: 24 Jun 2025 11:48 wib.
Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) baru-baru ini mengungkap ancaman kesehatan dari galon guna ulang lanjut usia atau yang lebih dikenal dengan istilah “ganula”. Meskipun menjadi pilihan praktis dan ramah lingkungan, galon-galon ini membawa risiko tersembunyi bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak menyadari adanya potensi bahaya yang mengintai dalam penggunaan galon tersebut.

Salah satu isu utama yang diungkap KKI adalah absennya regulasi yang jelas terkait masa pakai galon guna ulang. Tanpa adanya aturan yang menetapkan kapan galon harus diganti, konsumen sering kali menggunakan galon ini jauh melampaui waktu yang aman. Hal ini sangat berbahaya, karena galon yang telah berusia lanjut dapat melepaskan senyawa kimia berbahaya, seperti Bisphenol A (BPA), yang dapat terkontaminasi ke dalam air minum.

BPA adalah zat kimia yang banyak digunakan dalam pembuatan plastik dan resin. Paparan jangka panjang terhadap BPA telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan hormonal hingga penyakit serius seperti kanker. Menurut para ahli, penggunaan galon yang sudah tua, terutama yang telah dipakai lebih dari satu tahun atau sekitar 40 kali, meningkatkan kemungkinan pelepasan BPA ke dalam air minum.

Kondisi ini bisa diperparah oleh cara penyimpanan dan perawatan galon yang kurang tepat. Paparan sinar matahari, suhu ekstrem, dan kondisi kebersihan yang buruk dapat mempercepat proses degradasi material galon, yang pada gilirannya meningkatkan risiko pencemaran air. Hal ini menjadikan galon yang seharusnya dianggap sebagai solusi modern untuk hidrasi menjadi ancaman kesehatan yang nyata.

KKI menekankan pentingnya kesadaran masyarakat tentang bahaya ini. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa galon guna ulang mereka sudah melampaui usia yang aman dan tetap menggunakannya tanpa memikirkan risiko kesehatan yang mungkin timbul. Ketidakpahaman ini juga didorong oleh kurangnya pemahaman mengenai ciri-ciri galon yang masih layak pakai serta cara penggantian yang benar.

Selain itu, KKI juga menggarisbawahi perlunya regulasi yang lebih ketat dan transparansi dari produsen galon guna ulang. Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan dapat menetapkan standar yang jelas tentang masa pakai galon, termasuk pedoman penggantian dan evaluasi yang dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan yang lebih baik. Keberadaan regulasi ini akan memberikan rasa aman kepada konsumen dan mencegah mereka dari risiko kesehatan yang tidak perlu.

Perhatian masyarakat terhadap isu kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan galon guna ulang perlu ditingkatkan. Edukasi mengenai risiko, cara penggunaan yang aman, serta pentingnya mengganti galon secara berkala harus disampaikan dengan baik. Komunitas dan organisasi kesehatan juga diharapkan aktif dalam menyebarkan informasi mengenai hal ini, sehingga masyarakat dapat terlindungi dari risiko kesehatan yang mungkin muncul.

Melihat ancaman yang dihadapi oleh konsumen terhadap galon guna ulang lanjut usia, sudah saatnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya regulasi dan edukasi yang tepat. Tanpa langkah-langkah yang jelas, ancaman kesehatan ini akan terus mengintai, dan menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak terkait.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved