Food Network Memperdiksi Tren Kuliner Terbesar Tahun 2025
Tanggal: 10 Jan 2025 22:59 wib.
Heath telah menjadi editor kuliner di Food Network selama lebih dari lima tahun, di mana ia menulis artikel memasak instruktif dan menciptakan resep yang sederhana namun penuh rasa. Ia adalah koki terlatih yang telah membuat konten makanan untuk publikasi nasional selama lebih dari satu dekade.
Setiap tahun, semakin banyak perusahaan yang menerbitkan laporan tren. Namun, tim kami yang terdiri dari lebih dari 30 ahli kuliner telah memprediksi tren selama beberapa dekade. Kami menghabiskan waktu berbulan-bulan mempelajari analitik digital, menjelajahi pameran dagang, menyelami komunitas sosial, dan banyak lagi untuk menentukan bahan, peralatan, minuman, dan percakapan kuliner yang akan berdampak besar di tahun mendatang. Kami sangat antusias mempelajari apa yang orang beli dan mengapa. Kami penasaran dengan bahan, rasa, dan teknik apa yang akan menarik perhatian koki (Juru Masak) yang sibuk.
Jadi, apa yang akan dimakan, diminum, dimasak, dan dibicarakan orang tahun depan? Berikut delapan tren kuliner yang perlu diperhatikan pada tahun 2025.
Camilan Beku Kering yang Unik
Dulu, “makanan beku kering” sering dikaitkan dengan makanan berkemah yang tidak menggugah selera. Namun, berkat kemajuan teknologi pembekuan kering yang lebih hemat energi dan terjangkau, kini hadir era baru camilan beku kering yang menyenangkan, mulai dari permen beruang karet hingga peach rings dari Sweety Treaty Co hingga potongan cheesecake dari Freezecake. Proses pembekuan kering menghilangkan semua kelembapan makanan, memberikan tekstur renyah seperti marshmallow dan memperkuat rasa makanan. Orang-orang mencari pengalaman baru yang terjangkau, dan mencoba permen beku kering adalah salah satu caranya.
AI dan Belanja Bahan Makanan
Sulit mengubah cara orang berbelanja bahan makanan, tetapi AI sedang menciptakan gelombang perubahan. Perusahaan besar seperti Walmart, Amazon, dan Instacart telah meluncurkan fitur pencarian berbasis AI yang bekerja seperti mesin pencari, tetapi dilatih berdasarkan pencarian dan perilaku pengguna, menghasilkan hasil yang lebih cerdas dan akurat seiring waktu. Misalnya, Anda kini dapat mencari bahan makanan dengan pertanyaan seperti, “apa yang cocok dengan dada ayam?” dan menerima rekomendasi yang dipersonalisasi. Di toko fisik, kereta pintar berbasis AI mulai beredar, membantu penghematan uang dan membuat belanja lebih menyenangkan.
Calamansi
Juga dikenal sebagai jeruk kalamondin atau jeruk nipis Filipina, calamansi adalah bahan pokok masakan Filipina dan Asia Tenggara. Rasanya seperti kombinasi asam dari lemon, jeruk nipis, dan jeruk. Baru-baru ini, calamansi menjadi populer sebagai rasa dalam produk supermarket (seperti Calamansi dan Mango Sorbet dari Trader Joe’s) dan hidangan kelas atas. Koki pastry di acara Harry Potter: Wizards of Baking bahkan memasukkan calamansi ke dalam kue earl grey dengan ganache earl grey, custard calamansi, dan almond manisan.
Peralatan Dapur Khusus
Tren belanja yang sedang naik daun adalah peralatan dapur yang dirancang untuk satu tugas khusus. Contohnya adalah Ninja Creami yang terkenal di TikTok, yang dapat mengubah beberapa bahan sederhana menjadi es krim lembut. Meskipun pembuat es krim sudah ada selama bertahun-tahun, Ninja Creami lebih kecil dan mudah digunakan. Orang-orang saat ini lebih suka membeli barang kecil yang menyenangkan, seperti Dash Mini Waffle Maker, yang harganya kurang dari $10.
Makanan Padat Nutrisi
Semakin banyak pengguna obat penurunan berat badan GLP-1 mencari camilan dan makanan kecil yang padat nutrisi. Perusahaan seperti Nestlé dan Daily Harvest telah meluncurkan produk untuk memenuhi kebutuhan ini. Pola makan baru ini memengaruhi cara belanja rumah tangga, mengurangi pembelian makanan cepat saji, dan mendorong persiapan makanan berbasis makanan utuh.
Daging Deli Berbasis Nabati
Meskipun penjualan alternatif daging menurun dari 2021 hingga 2023, daging deli berbasis nabati kini mulai berkembang. Contohnya adalah Prime Roots yang membuat produk tanpa nitrat, pengawet, atau kolesterol, menggunakan koji (beras fermentasi Jepang) sebagai bahan utama. Daging nabati ini lebih diterima konsumen karena sudah terbiasa dengan harga premium pada daging deli.
Klub Buku Masak (Resep)
Dari New York hingga London, klub buku resep sedang populer di TikTok. Dalam klub ini, setiap anggota memasak resep dari satu buku resep lalu membawa hasilnya ke pertemuan ala potluck. Klub ini menjadi cara mengatasi rasa kesepian yang diakibatkan oleh media sosial. Tren ini memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk terhubung melalui makanan.
Makanan Otak untuk Anak
Merek makanan anak-anak kini memposisikan produknya sebagai pendukung perkembangan otak. Orang tua rela mengeluarkan uang untuk camilan seperti Cerebelly atau Braniac, yang menawarkan nutrisi yang mendukung perkembangan otak anak. Tren ini mencerminkan gaya pengasuhan intensif yang semakin banyak dilakukan.