Festival Lentera Salju di Jepang (Sapporo): Keajaiban Es dan Cahaya
Tanggal: 30 Mei 2025 22:32 wib.
Saat musim dingin menyelimuti Hokkaido, ibu kota Prefektur Hokkaido, Sapporo, berubah menjadi lanskap magis yang berkilauan. Setiap tahun, kota ini menjadi tuan rumah bagi sebuah perayaan yang memukau dunia: Festival Salju Sapporo (, Sapporo Yuki Matsuri). Ini adalah perayaan luar biasa dari keajaiban es dan cahaya, di mana salju dan es diukir menjadi patung-patung raksasa yang menakjubkan, menerangi malam musim dingin dan menarik jutaan pengunjung untuk merasakan pesona uniknya.
Sejarah Singkat: Dari Siswa Sekolah hingga Destinasi Dunia
Festival Salju Sapporo dimulai pada tahun 1950, ketika sekelompok siswa sekolah menengah setempat membangun enam patung salju di Odori Park. Meskipun sederhana, acara ini menarik perhatian dan menjadi hiburan populer bagi warga Sapporo. Titik balik besar terjadi pada tahun 1972, ketika Sapporo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. Festival ini pun mendapat sorotan internasional, dan sejak saat itu, skala serta popularitasnya terus meningkat secara eksponitif.
Kini, Festival Salju Sapporo adalah salah satu festival musim dingin terbesar dan paling terkenal di dunia, menarik lebih dari dua juta pengunjung setiap tahunnya. Festival ini berlangsung sekitar satu minggu di awal Februari, mengubah beberapa lokasi di kota Sapporo menjadi galeri seni es dan salju terbuka yang menakjubkan.
Situs Utama: Odori Park, Susukino, dan Tsu-Dome
Festival ini tersebar di beberapa lokasi utama, masing-masing dengan daya tarik uniknya:
Odori Park (, dri Ken): Ini adalah jantung utama festival, membentang sepanjang 1,5 kilometer di pusat kota. Di sinilah patung-patung salju raksasa dan paling spektakuler dipamerkan. Beberapa di antaranya bisa mencapai tinggi belasan meter dan dibangun dengan bantuan alat berat. Patung-patung ini seringkali menggambarkan bangunan terkenal dunia, karakter dari anime atau manga populer, atau tema-tema mitologi dan alam. Pada malam hari, patung-patung ini diterangi dengan pencahayaan warna-warni yang artistik, menciptakan pemandangan yang magis dan sangat fotogenik. Di sini juga sering diadakan kompetisi patung salju internasional, di mana seniman dari seluruh dunia bersaing menunjukkan keahlian mereka.
Susukino Site (, Susukino Kaij): Terletak di distrik hiburan Sapporo, situs ini berfokus pada patung-patung es yang indah. Blok-blok es besar diukir menjadi patung-patung yang transparan dan berkilau, seringkali dihiasi dengan ikan atau benda lain yang dibekukan di dalamnya. Pencahayaan yang tepat membuat patung es ini terlihat seperti kristal raksasa yang bercahaya di malam hari.
Tsu-Dome Site (, Tsudmu Kaij): Situs ini lebih berorientasi pada keluarga dan menawarkan berbagai aktivitas salju yang menyenangkan. Ada seluncuran salju raksasa, snow rafting, dan area bermain salju untuk anak-anak. Ini adalah tempat yang sempurna untuk merasakan kegembiraan musim dingin secara interaktif.
Keajaiban Seni Es dan Cahaya: Sebuah Warisan Kreativitas
Di balik kemegahan festival ini terletak kerja keras dan kreativitas ribuan orang. Para pemahat salju dan es bekerja tanpa lelah, seringkali dalam kondisi dingin yang ekstrem, untuk mengubah balok-balok material sederhana menjadi karya seni yang luar biasa. Setiap ukiran adalah bukti dari dedikasi, ketelitian, dan imajinasi manusia.
Pencahayaan juga memainkan peran krusial. Sistem lampu yang canggih digunakan untuk menonjolkan detail patung, mengubah warna dan suasana, menciptakan ilusi optik, dan menghidupkan kreasi es dan salju di bawah bintang-bintang. Ini adalah sebuah pertunjukan di mana seni es berpadu sempurna dengan teknologi cahaya, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Festival Salju Sapporo bukan hanya sekadar pameran patung; ini adalah perayaan musim dingin, kebersamaan, dan kemampuan manusia untuk menemukan keindahan dan kegembiraan bahkan di tengah cuaca yang paling dingin. Ini adalah warisan yang terus berkembang, mengundang dunia untuk datang dan menyaksikan keajaiban es dan cahaya yang hanya bisa ditemukan di Sapporo.