Fakta Mengejutkan: Bukan Tembok China, Ini 4 Bangunan yang Nyata Terlihat dari Luar Angkasa!
Tanggal: 17 Jun 2025 15:57 wib.
Selama ini, banyak orang percaya bahwa Tembok Besar China adalah satu-satunya bangunan buatan manusia yang bisa dilihat langsung dari luar angkasa. Namun, anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Sejumlah bukti ilmiah dan pengalaman para astronaut justru menyebutkan bahwa ada bangunan lain yang lebih mencolok dan benar-benar terlihat jelas dari luar angkasa, sementara Tembok China sendiri tidak terlihat tanpa bantuan alat optik canggih.
Apa saja bangunan-bangunan luar biasa itu? Dan mengapa Tembok China gagal terlihat dari orbit? Berikut penjelasannya berdasarkan laporan dari CNBC Indonesia yang mengutip para ahli dan astronaut dunia.
Tembok China Tidak Terlihat dari Antariksa: Mitos atau Fakta?
Tembok China memang dikenal sebagai bangunan raksasa yang membentang sejauh ribuan kilometer. Namun, menurut Chris Hadfield, mantan komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tembok ini tidak terlihat dari luar angkasa dengan mata telanjang. Alasannya adalah karena tembok terlalu sempit dan warnanya menyatu dengan lingkungan sekitarnya, sehingga tidak cukup kontras untuk dikenali dari ketinggian orbit.
Pernyataan ini juga diperkuat oleh penjelasan ilmiah dari Katrina Bossert, seorang fisikawan luar angkasa dari Arizona State University. Ia menjelaskan bahwa batas luar angkasa, atau yang disebut Garis Karman, berada pada ketinggian 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Dari titik inilah pandangan ke arah Bumi menjadi terbatas hanya pada objek-objek besar dan mencolok secara visual.
Bangunan yang Benar-benar Terlihat dari Luar Angkasa
Meskipun Tembok China tidak masuk dalam daftar, ada empat struktur buatan manusia yang justru dapat dikenali secara jelas dari luar angkasa. Beberapa bahkan dapat terlihat tanpa bantuan alat optik. Inilah daftarnya:
1. Palm Jumeirah, Dubai
Palm Jumeirah adalah pulau buatan berbentuk pohon palem yang dibangun di lepas pantai Dubai, Uni Emirat Arab. Desainnya yang unik dan simetris menjadikannya sangat kontras terhadap warna laut di sekitarnya. Bahkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional yang berada di ketinggian sekitar 400 kilometer, Palm Jumeirah bisa terlihat, meskipun biasanya menggunakan lensa kamera telefoto 800 mm.
Palm Jumeirah menjadi bukti keajaiban teknik rekayasa manusia yang tidak hanya mengagumkan dari dekat, tetapi juga dari angkasa luar.
2. Piramida Giza, Mesir
Piramida Giza merupakan satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih bertahan hingga kini. Namun, ada perdebatan di kalangan astronaut tentang apakah struktur ini benar-benar terlihat dari orbit.
Astronaut asal Inggris, Tim Peake, menyebutkan bahwa struktur ini tidak terlihat dengan mata telanjang, namun dapat dikenali menggunakan lensa 800 mm. Di sisi lain, Leroy Chiao, mantan astronaut NASA dan juga mantan komandan ISS, menyatakan bahwa piramida bisa terlihat langsung, bahkan tanpa alat bantu, asalkan kondisi cuaca dan pencahayaan mendukung.
Piramida Giza tidak hanya menunjukkan pencapaian luar biasa peradaban Mesir kuno, tapi juga keunikan visualnya yang mampu menembus batas atmosfer.
3. Three Gorges Dam, Tiongkok
Three Gorges Dam adalah bendungan tenaga air terbesar di dunia, terletak di Sungai Yangtze, Tiongkok. Struktur ini memiliki tinggi 185 meter dan panjang lebih dari 2 kilometer, membuatnya sangat mencolok dari luar angkasa.
Bendungan ini bukan hanya besar secara ukuran, tetapi juga penting secara strategis karena menyediakan listrik dalam jumlah besar bagi wilayah Tiongkok. Karena skalanya yang masif, bendungan ini bisa dilihat jelas dari luar angkasa, bahkan tanpa bantuan alat optik canggih.
4. Bingham Canyon Mine, Amerika Serikat
Tambang Bingham Canyon, yang berlokasi sekitar 32 km dari Salt Lake City, Utah, merupakan salah satu tambang tembaga terbuka terbesar di dunia. Kawahnya yang sangat luas dan dalam menjadikannya tampak jelas dari Garis Karman, bahkan juga dari wahana antariksa yang terbang pada ketinggian 305 hingga 531 kilometer.
Struktur tambang yang menyerupai lingkaran konsentris besar menciptakan bentuk visual yang mudah dikenali dari orbit. Inilah salah satu contoh bagaimana eksploitasi alam secara besar-besaran menghasilkan dampak visual yang signifikan.
Mengapa Hanya Bangunan Tertentu yang Terlihat?
Tidak semua bangunan besar otomatis terlihat dari luar angkasa. Ada beberapa faktor yang menentukan, antara lain:
Kontras visual: Warna bangunan yang sangat berbeda dengan lingkungan sekitarnya.
Ukuran fisik: Bangunan dengan skala luas dan panjang yang signifikan.
Ketinggian dan bentuk: Struktur yang tinggi atau memiliki bentuk geometris mencolok cenderung lebih mudah dikenali.
Kondisi atmosfer dan pencahayaan: Cuaca dan posisi matahari memengaruhi seberapa jelas objek terlihat dari luar angkasa