Eks Dirregident Korlantas Polri Brigjen Purn Yusri Yunus Meninggal Dunia

Tampang.com | Kabar duka datang dari dunia kepolisian Indonesia. Mantan Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas (Dirregident Korlantas) Polri, Brigjen Polisi (Purn) Yusri Yunus, dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (19/1/2025) malam. Kepergian Yusri Yunus, yang dikenal sebagai sosok yang berintegritas tinggi dan berdedikasi dalam dunia kepolisian, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekan seprofesinya.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Brigjen Pol (Purn) Didiet Setioboedi, mantan Suspusdokkes Polri, Yusri Yunus meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di Pavilium Kencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Selama di rumah sakit, beliau mendapatkan perawatan intensif akibat kondisi kesehatannya yang menurun. Namun, meskipun berbagai upaya medis telah dilakukan, Tuhan berkehendak lain dan Brigjen (Purn) Yusri Yunus pun meninggal dunia.

Brigjen (Purn) Yusri Yunus memiliki karier yang sangat cemerlang di Polri. Sebagai Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, beliau bertanggung jawab atas berbagai kebijakan dan inovasi yang berkaitan dengan sistem registrasi kendaraan dan identifikasi pengemudi. Dalam menjalankan tugasnya, Yusri Yunus dikenal sebagai pribadi yang profesional, tegas, dan penuh dedikasi.

Di bawah kepemimpinannya, Direktorat Regident berhasil melakukan berbagai pembaruan penting dalam sistem administrasi kepolisian, terutama di sektor lalu lintas, yang memudahkan masyarakat dalam hal perizinan kendaraan dan proses identifikasi lainnya. Yusri Yunus juga aktif mendorong penerapan teknologi dalam sistem registrasi dan identifikasi yang lebih transparan dan efisien.

Penghargaan dan Pencapaian

Yusri Yunus merupakan sosok yang sangat dihormati baik di dalam maupun di luar lingkungan Polri. Beliau tidak hanya dihargai karena kepemimpinan dan pencapaiannya dalam bidang administrasi lalu lintas, tetapi juga dikenal sebagai pribadi yang penuh empati, rendah hati, dan selalu siap membantu sesama.

Selain itu, dalam masa pensiunnya, Yusri Yunus masih aktif memberikan berbagai kontribusi positif dalam sejumlah kegiatan sosial dan edukasi terkait lalu lintas dan keselamatan berkendara. Kontribusinya tidak hanya dirasakan oleh anggota Polri, tetapi juga oleh masyarakat luas yang merasakan manfaat dari program-program yang beliau jalankan semasa aktif di kepolisian.

Kepergian Yusri Yunus menyisakan kesan mendalam di hati rekan-rekan kerjanya. Banyak yang mengenangnya sebagai seorang pemimpin yang penuh dedikasi dan tidak pernah lelah memberikan yang terbaik untuk institusi kepolisian dan masyarakat. “Kami kehilangan sosok yang luar biasa. Beliau adalah panutan bagi kami semua. Semoga amal baik beliau diterima di sisi-Nya,” ujar seorang rekan kerja yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, sejumlah anggota Polri lainnya juga memberikan penghormatan terakhir melalui pesan-pesan dukacita di media sosial. “Selamat jalan Brigjen (Purn) Yusri Yunus. Semoga Tuhan memberi tempat terbaik untuk beliau. Terima kasih atas segala dedikasi dan jasa-jasanya selama ini,” tulis salah satu rekan di akun media sosialnya.

Meninggalnya Brigjen (Purn) Yusri Yunus meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga, sahabat, serta rekan-rekannya di kepolisian. Yusri Yunus tidak hanya dikenang sebagai seorang polisi yang berdedikasi, tetapi juga sebagai sosok pribadi yang bijaksana dan penuh kasih. Meskipun telah meninggalkan dunia ini, kenangan atas segala jasanya akan terus hidup di hati mereka yang mengenalnya.

Kepergian Brigjen Polisi (Purn) Yusri Yunus adalah kehilangan besar bagi keluarga, Polri, dan masyarakat Indonesia. Sebagai seorang pemimpin di bidang administrasi kepolisian, beliau telah memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia lalu lintas dan registrasi kendaraan, serta meninggalkan warisan yang akan terus dikenang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

4o