Duka Mendalam SD IT As Syafi’iyah: Sepuluh Guru Gugur dalam Kecelakaan Saat Menuju Takziah
Tanggal: 10 Mei 2025 06:44 wib.
Tampang.com | Kecelakaan tragis yang terjadi di Kalijambe, Purworejo, pada Rabu (7/5/2025) telah merenggut nyawa sepuluh guru dari SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah, Mendut, Kabupaten Magelang. Para guru tersebut sedang dalam perjalanan untuk melayat ayahanda Kepala Sekolah Nurul Faizah yang wafat sehari sebelumnya.
Dalam insiden tersebut, sebuah angkot yang mengangkut 14 penumpang, termasuk para guru, ditabrak oleh truk bermuatan pasir yang kehilangan kendali. Akibatnya, 11 orang meninggal dunia, termasuk 10 guru dan sopir angkot, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Sekolah Nurul Faizah mengungkapkan kesedihannya yang mendalam atas kehilangan para guru yang dianggap sebagai rekan dan keluarga. "Saya tidak menyangka, saat saya berduka atas kepergian ayah, saya juga harus menerima kabar duka dari rekan-rekan saya," ujar Nurul.
Para guru yang menjadi korban dikenal sebagai pendidik berdedikasi tinggi. Beberapa di antaranya adalah penghafal Al-Qur'an yang telah memberikan kontribusi besar dalam pendidikan agama di sekolah tersebut.
Sebagai bentuk penghormatan, pihak sekolah bersama wali murid dan masyarakat sekitar mengadakan salat gaib dan doa bersama untuk para korban. Selain itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan sementara waktu untuk memberikan kesempatan bagi seluruh komunitas sekolah berduka dan menata kembali proses pembelajaran.
Pihak yayasan sekolah menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk mencari solusi atas kekosongan tenaga pengajar yang ditinggalkan oleh para korban. "Kami akan berusaha secepat mungkin untuk mengisi kekosongan ini agar proses belajar mengajar dapat berjalan kembali," kata Ketua Yayasan As Syafi'iyah, Habib Muhsin Syafingi.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, terutama bagi para pendidik yang memiliki peran vital dalam mencerdaskan generasi bangsa. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.