Sumber foto: Google

Diteror Ancaman Bom, Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu

Tanggal: 19 Jun 2025 10:13 wib.
Pesawat penumpang Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara pada Selasa (17/6/25) siang. Insiden ini terjadi setelah pilot pesawat tersebut menerima ancaman bom saat sudah terbang dari Bandara Jeddah, Arab Saudi. Pendaratan darurat berlangsung pada pukul 10.44 WIB, dengan situasi yang menegangkan bagi penumpang dan awak pesawat.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa ancaman terhadap pesawat diterima oleh pilot setelah mereka lepas landas dari Jeddah. "Ancaman diterima oleh pilot Saudi Air ketika pesawat sudah on air dari Bandara Jeddah," ungkapnya. Hal ini menyebabkan pilot mengambil langkah cepat untuk mendaratkan pesawat di Kualanamu demi keselamatan penumpang dan awak pesawat.

Setibanya di Bandara Internasional Kualanamu, petugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan seluruh penumpang. Dalam situasi seperti ini, tindakan cepat dan sigap dari aparat keamanan sangat penting untuk memastikan tidak ada ancaman yang benar-benar ada. Proses evakuasi penumpang juga dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah situasi yang lebih parah.

Pesawat Saudi Arabian Airlines yang melakukan pendaratan darurat ini mengangkut sejumlah penumpang dengan berbagai tujuan, dan situasi menegangkan ini tentunya menambah kekhawatiran bagi mereka. Otoritas bandara dan pihak keamanan serta Polda Sumut bekerja sama untuk menangani situasi ini dengan baik, agar semua penumpang dapat keluar dari pesawat dengan aman.

Dalam kasus darurat seperti ini, pendaratan di bandara alternatif menjadi pilihan yang diambil oleh pilot. Ini menunjukkan pentingnya prosedur keselamatan yang terus di-update seiring dengan perkembangan teknologi dan risiko yang ada. Mengingat ancaman seperti ini bisa terjadi kapan saja, pilot dilatih untuk mengambil keputusan yang tepat demi keselamatan semua yang ada di dalam pesawat.

Setelah penyelidikan awal oleh pihak berwenang, mereka akan berusaha mencari tahu lebih jauh mengenai asal ancaman yang diterima oleh pilot. Kejadian ini tidak hanya berdampak pada penerbangan yang sudah terbang, tetapi juga pada operasional bandara dan penerbangan lainnya yang mungkin terkena dampak penutupan sementara bandara.

Masyarakat tentu saja berharap bahwa insiden semacam ini dapat diminimalisasi di masa depan. Ancaman terhadap keamanan penerbangan merupakan isu global yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan otoritas terkait. Penegakan hukum yang ketat dan langkah-langkah preventif yang lebih efektif diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya hal serupa di kemudian hari.

Bandara Internasional Kualanamu kini menjadi sorotan media akibat peristiwa ini, apalagi di tengah gelaran acara internasional di Indonesia. Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan meningkatkan langkah-langkah pengamanan di setiap bandara di tanah air.

Sementara itu, pihak Saudi Airlines kemungkinan akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait ancaman yang diterima oleh pilot guna memastikan keselamatan pada penerbangan selanjutnya. Kejadian pendaratan darurat ini tentu saja akan dicatat dalam sejarah perjalanan maskapai, dan diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan di masa mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved