Sumber foto: Google

Diguyur Hujan Deras 9 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir

Tanggal: 29 Jan 2025 16:37 wib.
Tampang.com | Jakarta kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah ibu kota dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025). Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah ruas jalan terendam air, mengganggu mobilitas warga dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, beberapa titik mengalami kenaikan status menjadi waspada akibat debit air yang terus meningkat. Hal ini juga dipengaruhi oleh meluapnya beberapa sungai dan tingginya curah hujan dalam beberapa jam terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD DKI Jakarta, berikut adalah sembilan ruas jalan yang terdampak banjir akibat hujan deras:


Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat – Genangan setinggi 30 cm menyebabkan kendaraan kecil sulit melintas.
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat – Tergenang setinggi 25 cm, memperlambat arus lalu lintas.
Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur – Genangan mencapai 40 cm akibat luapan Kali Ciliwung.
Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur – Banjir setinggi 35 cm menyebabkan kemacetan panjang.
Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat – Air menggenang hingga 30 cm, kendaraan roda dua kesulitan melintas.
Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan – Tergenang 40 cm akibat drainase yang tersumbat.
Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan – Genangan air mencapai 35 cm, kendaraan harus mencari jalur alternatif.
Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan – Ketinggian air sekitar 25 cm, menyebabkan perlambatan lalu lintas.
Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat – Tergenang 50 cm, beberapa kendaraan mengalami mogok di tengah jalan.


BPBD Jakarta menyebut bahwa banjir ini terjadi karena curah hujan tinggi serta buruknya sistem drainase di beberapa titik. Selain itu, hujan yang terus berlangsung memperparah kondisi di beberapa wilayah yang sebelumnya sudah rentan tergenang air.

BPBD Jakarta Imbau Masyarakat untuk Waspada

Mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan, BPBD Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.

BPBD juga meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk bersiap melakukan evakuasi jika diperlukan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri melewati jalan yang tergenang air, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.

Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor darurat 112, yang dapat diakses secara gratis dan beroperasi selama 24 jam. Nomor ini disediakan untuk memberikan bantuan cepat kepada warga yang terdampak banjir atau membutuhkan pertolongan segera.

Status Bendungan dan Pos Pantau Meningkat ke Waspada

Selain ruas jalan yang tergenang, beberapa bendungan dan pos pantau air di Jakarta juga mengalami kenaikan status menjadi waspada. BPBD terus memantau kondisi ini guna mengantisipasi banjir yang lebih luas.

Beberapa bendungan yang mengalami peningkatan status antara lain:


Bendungan Katulampa, Bogor
Pintu Air Manggarai
Pintu Air Karet


Jika debit air terus meningkat, bukan tidak mungkin banjir akan meluas ke permukiman warga. Oleh karena itu, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai diminta untuk lebih waspada dan segera mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta kembali menunjukkan bahwa ibu kota masih memiliki pekerjaan rumah dalam mengatasi banjir. Meski upaya penanggulangan terus dilakukan, masyarakat juga perlu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi genangan dan banjir di musim hujan ini.

BPBD, Pemprov DKI, serta aparat terkait terus bekerja sama untuk menanggulangi dampak banjir dan memastikan keamanan warga. Sementara itu, warga diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru dari pihak berwenang dan mengikuti arahan demi keselamatan bersama.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved