Sumber foto: Google

Diduga Minum Air Aki dari Kulkas Petugas Dishub Pasuruan Keracunan

Tanggal: 14 Okt 2024 10:10 wib.
Hadi Sukamto, pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan, mengalami keracunan saat bertugas di kantornya. Kejadian ini diduga terjadi setelah Hadi meminum air aki yang diletakkan di dalam kulkas, korban meraung kesakitan di atas kasur RSUD Bangil Pasuruan. Korban meraung mengeluhkan perut dan tenggorokannya yang kepanasan. Korban yang masih mengenakan seragam kaos milik Dishub Kota Pasuruan itu sudah mendapatkan perawatan medis.

Keracunan yang dialami Hadi Sukamto memantik kekhawatiran di kalangan pegawai Dinas Perhubungan Kota Pasuruan. Kejadian ini mengundang keresahan dan keprihatinan terutama bagi rekan kerja Hadi di lingkungan kantor Dishub.

Insiden ini terjadi pada hari Selasa, 12 Oktober 2021. Menurut sumber di lingkungan kantor Dishub, Hadi Sukamto diketahui mengalami mual dan pusing setelah meminum air yang diduga merupakan air aki dari kulkas kantor. Saat itu, Hadi sedang istirahat di ruang kantor bersama rekan-rekannya.

Menurut keterangan dari salah seorang pegawai Dishub yang enggan disebutkan namanya, air aki tersebut konon disimpan di dalam kulkas bersama minuman ringan dan air minum dalam kemasan. Belum diketahui secara pasti bagaimana air aki tersebut dapat masuk ke dalam kulkas kantor dan menjadi sumber masalah bagi Hadi.

Setelah merasakan gejala yang tidak lazim, Hadi langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Perhubungan Pasuruan terkait insiden keracunan yang menimpa Hadi Sukamto.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan, Bambang Sutarjo, belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Pihak terkait masih melakukan penyelidikan terkait sumber air aki yang masuk ke dalam kulkas kantor.

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak terutama pemerintah daerah setempat. Masuknya zat berbahaya ke dalam lingkungan kantor pemerintahan menjadi hal yang tidak boleh terjadi. Diperlukan upaya serius untuk menjamin keamanan dan keselamatan pegawai di lingkungan kerja, termasuk keamanan dalam hal penyimpanan bahan-bahan kimia.

Keracunan ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak, terutama bagi pengelola kantor atau fasilitas umum, untuk lebih memperhatikan keamanan dalam penyimpanan barang-barang berbahaya. Sistem pengawasan dan pengendalian lingkungan kerja harus diperketat agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Sementara itu, Hadi Sukamto tengah menjalani perawatan intensif di puskesmas. Belum ada informasi terbaru mengenai kondisinya. Kasus ini masih terus menjadi sorotan di lingkungan pemerintahan dan masyarakat Pasuruan.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja dan tindakan preventif guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Semoga Hadi Sukamto segera pulih dan kejadian ini dapat menjadi momentum perbaikan sistem keamanan dan keselamatan kerja di lingkungan kantor pemerintahan.

Dengan demikian, peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan kantor dan peran aktif dalam mencegah kecelakaan kerja sangatlah penting untuk diperhatikan oleh semua pihak. Keracunan yang menimpa Hadi Sukamto adalah peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keselamatan kerja di lingkungan tempat kerja, serta menjaga lingkungan kerja agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved