Sumber foto: Google

Diduga Curi Bawang, Nenek Terluka Parah Dikeroyok Satpam Pasar

Tanggal: 10 Mei 2025 09:02 wib.
Tampang.com | Sebuah insiden tragis terjadi di Pasar Mangu, Boyolali, pada Rabu, 7 Mei 2025. Seorang nenek dengan wajah dan pakaian berlumuran darah terlihat berjalan menuruni tangga di pasar. Kejadian ini mencuri perhatian banyak orang, terutama karena nenek tersebut dikeroyok oleh dua petugas keamanan pasar setelah diduga mencuri dua kilogram bawang putih yang bernilai sekitar Rp 90.000.

Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan bahwa nenek itu tampak bingung dan ketakutan saat berjalan menuruni tangga. Wajahnya dipenuhi darah, dan pakaian yang dikenakannya juga kotor akibat pertikaian yang baru saja terjadi. Insiden ini langsung menarik perhatian pengunjung pasar lainnya yang berusaha membantu nenek tersebut.

Menurut informasi yang beredar, insiden bermula ketika dua petugas keamanan pasar mencurigai tindakan nenek yang dianggap mencurigakan. Setelah menelusuri dan memeriksa tas nenek tersebut, mereka menemukan dua kilogram bawang putih. Pada saat itu, situasi menjadi semakin tegang ketika petugas keamanan memutuskan untuk menindaklanjuti dugaan pencurian tersebut dengan cara kekerasan.

Dari laporan yang diterima, terlihat bahwa kedua petugas keamanan tersebut melakukan pengeroyokan secara berlebihan. Mereka menyeret nenek tersebut dan memukulnya di beberapa bagian tubuh hingga mengakibatkan luka-luka parah. Tindakan ini memicu keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama pengguna pasar yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Sejumlah pengunjung pasar melaporkan, tindakan kekerasan terhadap nenek tersebut tidak hanya sangat disayangkan, tetapi juga bisa menimbulkan pertanyaan tentang prosedur penanganan invasi terhadap keamanan di pasar. Dalam situasi seperti ini, kondisi psikologis pelaku dan korban seharusnya mendapat perhatian lebih. Nenek tersebut, yang diduga hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup, seharusnya tidak diperlakukan seperti itu.

Setelah pengeroyokan tersebut, nenek yang mengenakan baju sederhana itu langsung dibawa oleh warga setempat ke rumah sakit terdekat. Tim medis yang menangani nenek melaporkan bahwa kondisinya cukup serius. Ia mengalami luka lebam di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya, yang menjadi bukti kekerasan yang dialaminya.

Kejadian ini segera viral di media sosial, dengan banyak pengguna mengecam tindakan petugas keamanan. Masyarakat menuntut agar tindakan tegas diambil terhadap petugas yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Selain itu, banyak yang menyerukan perlunya peningkatan pelatihan dan pengetahuan bagi petugas keamanan agar lebih humanis dalam menjalankan tugas mereka.

Kasus ini menggambarkan tantangan yang dihadapi banyak masyarakat dalam menghadapi situasi sulit. Dalam beberapa kasus, perjuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bisa memicu tindakan yang tidak diinginkan. Namun, hal itu bukan alasan untuk melakukan kekerasan. Masyarakat juga menunjukkan bahwa kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran berharga untuk menegakkan keadilan dan memperlakukan setiap individu dengan baik, terlepas dari situasi yang dihadapi.

Situasi di Pasar Mangu, Boyolali ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peka terhadap keadaan di sekitar, terutama terhadap sesama yang mungkin sedang berjuang. Kejadian seperti ini harusnya mendorong semua pihak untuk berpikir jernih dan bertindak dengan lebih bijaksana.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved