Dibakar Tak Mempan Lapak Narkoba di Langkat Jadi Tempat Latihan TNI

Upaya pemberantasan peredaran narkoba di Desa Emplasmen Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, kembali menjadi perhatian. Kodam I/Bukit Barisan (Kodam I/BB) bersama Polda Sumatra Utara secara berkala melakukan penggerebekan dan membakar lapak-lapak narkoba yang tersebar di desa tersebut. Namun, upaya ini kerap sia-sia karena gubuk-gubuk yang menjadi sarang peredaran narkoba tersebut selalu kembali berdiri dalam waktu singkat.

Menyadari bahwa pembakaran dan penggerebekan belum efektif dalam menghentikan aktivitas ilegal di wilayah itu, Kodam I/BB mengambil langkah inovatif. Mereka memutuskan untuk mengubah kawasan tersebut menjadi lokasi latihan bagi prajurit TNI. Inisiatif ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk menghentikan aktivitas peredaran narkoba sekaligus memberikan manfaat bagi keamanan wilayah.

Kami sering melakukan operasi, termasuk membakar sarang-sarang narkoba, tetapi ternyata gubuk-gubuk tersebut terus bermunculan. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menjadikan lokasi ini sebagai tempat latihan TNI agar aktivitas ilegal benar-benar berhenti, ujar salah satu pejabat Kodam I/BB.

Untuk merealisasikan ide ini, Kodam I/BB telah melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat. Pihaknya memastikan bahwa rencana ini akan segera dilaksanakan untuk menciptakan perubahan signifikan di kawasan tersebut.

Polda Sumatra Utara turut mendukung inisiatif ini. Menurut mereka, langkah tersebut tidak hanya membantu memberantas narkoba, tetapi juga mengurangi potensi kriminalitas di wilayah tersebut. Selain itu, pemerintah daerah juga menyambut baik rencana ini dengan memastikan kesiapan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung latihan TNI.

Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan efek jera bagi para pelaku peredaran narkoba yang selama ini memanfaatkan lokasi tersebut. Dengan adanya pengawasan intensif dari aparat keamanan melalui latihan rutin, kawasan tersebut diharapkan menjadi lebih kondusif dan aman.

Pengubahan fungsi lapak narkoba menjadi tempat latihan TNI tidak hanya berdampak pada pengurangan aktivitas ilegal, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat setempat. Kehadiran TNI di lokasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan.

Masyarakat setempat menyatakan dukungannya terhadap langkah ini. Banyak dari mereka yang sebelumnya merasa resah akibat maraknya peredaran narkoba kini optimis dengan rencana tersebut. Mereka juga berharap agar upaya ini dapat berkelanjutan sehingga desa mereka benar-benar bersih dari aktivitas narkoba.

Dengan langkah yang sudah direncanakan, Kodam I/BB berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif. Selain menghentikan peredaran narkoba, tempat ini juga akan menjadi lokasi strategis untuk mendukung pelatihan prajurit TNI di wilayah Sumatra Utara.

Ini bukan hanya tentang memberantas narkoba, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan membangun generasi muda yang bebas dari pengaruh negatif narkoba. Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan upaya ini berhasil,ujar seorang perwira Kodam I/BB.

Dengan koordinasi yang kuat antara Kodam I/BB, Polda Sumatra Utara, dan pemerintah daerah, langkah ini diharapkan menjadi contoh strategi yang efektif dalam menangani masalah narkoba. Semua pihak diimbau untuk mendukung inisiatif ini, termasuk masyarakat, agar kawasan tersebut benar-benar bersih dari peredaran narkoba.

Langkah strategis ini tidak hanya menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam memberantas narkoba, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat Langkat untuk hidup di lingkungan yang lebih aman dan nyaman.